Cerita Haru Penyelamatan Anjing Terjebak Dua Jam di Tengah Banjir
- Instagram @jktinfo
VIVA – Penyelamatan yang membuat haru, sempat terjadi di tengah derasnya banjir yang melanda Jabodetabek dua hari ini. Seekor anjing di salah satu perumahan di Cinere Depok, yang mencoba berusaha lolos dari derasnya banjir, bertahan kurang lebih dua jam sebelum mendapat pertolongan.
Moment itu dibagikan dalam akun instagram @jktinfo yang disadurnya dari akun @galaindiga yang dikutip VIVAnews pada Jumat 3 Januari 2019.
Tampak seekor anjing, berusaha bertahan dari derasnya banjir. Anjing berwarna putih dan kepala kecoklatan itu, bertahan di sebuah pagar besi. Sesekali terlihat, dia keseret arus deras.
Akun @galaindiga merekam jelas, saat anjing itu berusaha bertahan dengan memegangi pagar dari derasnya arus yang menyeretnya itu. Ia bukan tidak mau menolongnya.
"Derasnya banjir bikin nyali gue ciut untuk ngedekatin anjing ini. Beberapa menit gue di situ, gue sudah ngeliat TV dan mobil hanyut, bahkan portal besipun jebol," tulis @galaindiga.
Selain itu, ia juga tidak tahu prosedur penyelamatan anjing dalam kondisi seperti itu. Karena tak bisa berbuat apa-apa, ia dan Pak RW bernama Eko meminta bantuan Damkar Cinere, Depok.
Tapi sayang, tim di sana sudah tidak banyak tersedia. Perahu karet yang diharapkan untuk mencapai lokasi anjing itu bertahan, juga sudah tidak ada karena dibawa ke titik-titik banjir lain.
Meski begitu, damkar tetap datang. @galaindiga menceritakan, kehadiran damkar bukan saja diharapkan sekedar menolong anjing. Tetapi, juga yang lain, yang masih membutuhkan. Mengingat kondisinya masih hujan.
Dalam foto yang ditampilkan @galaindiga itu, terlihat dua petugas damkar berhasil mendekati anjing tersebut.
"Petugas damkar mencoba mendekati anjing yang sudah bertahan lebih dari dua jam dalam derasnya banjir pagi tadi," tulisnya dalam foto.
Anjing tersebut, ternyata terbelit sebuah rantai, yang tersangkut di pagar itu. Dengan sebilah kapak, rantai berhasil dilepas oleh salah seorang petugas damkar tersebut.
Penyelamatan berlangsung dramatis, mengingat air yang cukup deras. Sementara itu, anjing bertahan di pintu pagar yang belum terbawa air. Seorang petugas lagi berpegangan pada ujung tembok dan berdiri di atas pagar.
Karena perahu karet tidak ada, maka evakuasi dilakukan dengan menggunakan tali tambang yang besar. Dua petugas, memegang tali itu di sisi seberang, sekitar 30 meter dari lokasi penyelamatan anjing itu.
Hingga kemudian, anjing itu berhasil diseberangkan ke sisi yang lebih dangkal dan sudah ada petugas. Anjing itu tampak kedinginan, berjuang melawan derasnya banjir.
"Pak RW mencoba mengamankan anjing yang tampak trauma, beberapa warga mencoba memberi makanan," tulis @galaindiga.
Atas perjuangan menyelamatkan anjing yang terjebak banjir itu, @galaindiga menyampaikan terima kasih kepada warga dan RW.
"Dan tak lupa juga apresiasi terbesar gue untuk bapak bapak petugas damkar cinere," tulisnya. (asp)