Sungai Ciliwung Meluap, Pertokoan di Jatinegara Tutup Total
- VIVAnews/Rifki Arsilan
VIVA – Air kiriman dari Bendungan Depok dan Katulampa, Bogor sudah tiba di Jakarta pukul 18.00 sore tadi. Air kiriman dari hulu itu kini sudah meluap di Sungai Ciliwung hingga menggenangi pemukiman rumah warga di Kampung Pulo dan Jalan Raya Jatinegara Barat.Â
Luapan air Sungai Ciliwung sudah menggenangi jalan raya Jatinegara dari arah Kampung Melayu menuju Matraman. Petugas pun menutup jalan raya dari kendaraan yang melintasi pasar Jatinegara. Sehingga, aktivitas ekonomi di sepanjang jalan Jatinegara kini sudah lumpuh.
"Biasanya toko-toko ini masih pada buka jam segini. Tapi karena air sudah mulai meluap ke jalan raya, mau gak mau kita tutup sementara," kata Ahmad Rizal salah satu pemilik toko di Jalan Raya Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Rabu, 1 Januari 2020.
Rizal yang sampai sore tadi masih membuka tokonya sangat berharap hujan tidak kembali turun malam ini, sehingga air yang saat ini menggenangi tempat usahanya pun dapat segera surut, agar aktivitas ekonomi di sekitar Pasar Jatinegara dapat kembali normal.
Pantauan VIVAnews di lapangan, luapan air sungai Ciliwung sudah menggenangi jalan raya Jatinegara sepanjang 500 meter. Tidak sedikit pertokoan yang terpaksa tutup karena lokasi usahanya terdampak dari limpasan air Sungai Ciliwung sepanjang Kampung Pulo, Kp.Melayu, Jatinegara itu.
Sejumlah warga yang sejak sore tadinya enggan mengungsi ke tempat yang lebih tinggi, kini mulai memenuhi jalan raya Jatinegara. Mayoritas yang mengungsi ke jalan raya adalah ibu-ibu dan anak-anak, sementara untuk kaum pria masih lebih memilih tetap bertahan di lantai dua rumah-rumah mereka menjaga barang-barang berharga miliknya.
61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada
Data BPBD Jakarta melaporkan per pukul 09.00 WIB, masih ada 61 RT yang masih terendam banjir pada Kamis, 28 November 2024.
