Air Kiriman Bogor dan Depok Diperkirakan Tiba Sore Ini
- VIVAnews / Rifki Arsilan
VIVA – Warga yang tinggal di sekitar Kampung Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur lebih memilih bertahan di rumah-rumahnya dibandingkan harus evakuasi ke titik yang lebih aman. Padahal, air kiriman dari Pintu Air Katulampa, Bogor dan Pintu Air Depok diperkirakan di Jakarta sore ini, sekitar pukul enam.
Sementara, jarak bibir tanggul dengan air di Sungai Ciliwung yang melintasi depan rumah-rumah mereka tinggal berjarak sekitar 50 cm.
Petugas Sudin Sumber Daya Air Jakarta Timur, Budi memperkirakan, air kiriman dari Katulampa Bogor dan Depok akan tiba di Jakarta sekitar pukul 18.00 wib sore nanti. Sehingga kemungkinan besar, air Sungai Ciliwung akan meluap menghantam pemukiman warga di Kp.Pulo yang berada jauh lebih rendah di bawah tanggul sungai Ciliwung.
"Ini belum puncaknya, debit air bisa naik lagi. Puncaknya sekitar jam 6 sore nanti," kata Budi di Kp.Pulo, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu, 1 Januari 2020.
Ia menambahkan, pihaknya sudah mensosialisasikan kepada warga terkait dengan kemungkinan datangnya air kiriman dari Depok dan Bogor itu. Bahkan, lanjutnya, ia juga sudah berusaha meyakinkan warga bahwa ada kemungkinan air dari Sungai Ciliwung meluap ke pemukiman warga.
Namun, kata Budi, warga tetap tidak menggubris arahannya. Mereka lebih memilih untuk bertahan di rumah-rumah mereka yang rata-rata sudah berlantai dua.
"Warga sudah diminta untuk evakuasi dari jam 12 siang tadi, tapi mereka hanya memindahkan barang-barangnya saja ke lantai dua," kata Budi.
Pantauan VIVAnews di lapangan, tidak sedikit warga sekitar Kampung Pulo yang mulai melakukan bersih-bersih rumah mereka. Belasan anak-anak juga asyik bermain-main dengan sisa genangan air yang masih cukup merata di sepanjang jalan pemisah antara tanggul Sungai Ciliwung dengan pemukiman warga. (ren)