Warga Cipinang Melayu: Ini Banjir Terparah, Tolong Anies Gerak Cepat
- VIVAnews / Rifki Arsilan
VIVA – Banjir merendam berbagai titik di ibu kota Jakarta di awal tahun 2020 ini. Kawasan Cipinang Melayu, Jakarta Timur menjadi salah satu daerah yang cukup parah terdampak. Banjir di wilayah tersebut sangat tinggi, hingga mencapai leher orang dewasa.
Hal itu diungkapkan salah satu warga Cipinang Melayu, Bayu Januar (29). Menurut Bayu, penduduk di kawasan tersebut sudah mulai mengungsi ke tempat lain yang tidak terdampak banjir.
"Warga sudah mulai mengungsi. Soalnya dari tadi air bukannya surut tapi malah semakin naik," kata Bayu kepada VIVAnews, Rabu 1 Januari 2019.
Bayu yang cukup lama tinggal di kawasan tersebut mengungkapkan kondisi ini adalah banjir terparah di tempatnya. Dia juga fokus mengevakuasi kedua orang tuanya yang sudah tua.
"Mungkin ini banjir paling parah yang pernah saya alami. Pas tahun 2002 sama 2007 rumah saya enggak sampai setinggi ini banjirnya," ujar Bayu.
Dia juga berharap Gubernur DKI Anies Baswedan bergerak cepat menangani banjir ini. Apalagi mengingat volume air di Cipinang Melayu dan sekitarnya bisa terus bertambah.
"Saya harap Gubernur Anies tolong bisa gerak cepat sih. Coba lihat, kasihan warga banyak yang perlu segera dievakuasi. Tolong pemprov, polisi, TNI, BPBD dan BNPB perbanyak petugas evakuasi," kata Bayu. (ren)
 Â
50 Keluarga Terpaksa Mengungsi, Warga Sebut Banjir Terparah di Jakarta Barat
Sebanyak 50 keluarga di Jakarta Barat terpaksa mengungsi akibat banjir yang disebut warga sebagai yang terparah. Simak selengkapnya tentang dampak dan penyebabnya.
