Ratusan Rumah di Tangerang Terendam, Warga Keluhkan Pemerintah Lamban
- VIVAnews/Sherly
VIVA – Akibat hujan deras yang melanda wilayah setempat sejak kemarin malam, banjir juga merendam ratusan rumah yang berada di kawasan Tangerang. Salah satunya, di Kelurahan Bencongan, Kepala Dua, Tangerang.
Di Kelurahan Bencongan, sebanyak 200 rumah warga terendam banjir dengan berbagai ketinggian air, mulai dari 40 sentimeter sampai 1 meter.
Salah seorang warga, Pramita, mengatakan hujan yang terjadi sejak kemarin malam, mengakibatkan volume air Sungai Sabi yang melintas dikawasan setempat meluap. Akibatnya, rumah warga sekitar terendam.
"Di sini banjir dari jam 5 pagi, pertama cuma sekitar 10 sentimeter. Tapi, lama-lama ketinggian air terus bertambah, sampai sekitar satu meter," katanya, Rabu, 1 Januari 2020.
Ketinggian air yang terus bertambah dengan cepat diakuinya membuat warga sekitar panik, terlebih hujan yang hingga kini belum juga reda.
"Tadi warga sempat panik, karena ketinggian air cepat bertambah, semua warga langsung keluar ke area teras rumah. Kita enggak berani ke jalan, karena udah tinggi banget banjirnya," ujarnya.
Namun sayang, disaat seperti itu, pihak pemerintah lamban dalam melakukan proses evakuasi. Alhasil, warga secara gotong royong membantu satu sama lain mencari tempat evakuasi.
"Pas airnya tinggi, kita sudah hubungin pihak BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tangerang, kita minta bantuan perahu karet, supaya bisa mengevakuasi diri. Tapi, lama sekali dan air makin lama makin tinggi. Saat itu warga gotong royong saja mengevakuasi diri. Ada yang kerumah saudara, ada juga yang ke rumah saudara yang masih disekitar sini dan enggak kena banjir," ungkapnya.
Tidak hanya Bencongan saja, tapi wilayah lainnya juga terdampak. Di kawasan Batu Ceper, Tangerang, sementara ini terdata 120 rumah terendam banjir. Kemudian, di Kelurahan Binong, Curug, Tangerang, juga terdata 100 rumah terendam.