Longsor Terjadi di Depok, Akses Dua Kecamatan Putus

Bencana longsor terjadi di Depok.
Sumber :
  • VIVAnews/ Zahrul Darmawan.

VIVA - Akses jalan warga yang menghubungkan wilayah Kecamatan Cipayung dan Sawangan Depok, Jawa Barat, nyaris terputus akibat longsor usai hujan deras yang terjadi sejak beberapa hari terakhir.

Bus Pariwisata Tertimbun Longsor di Deli Serdang, 7 Orang Tewas dan 20 Luka-luka

Pantauan VIVAnews, tak hanya mengganggu aktifitas warga, longsoran tanah juga menyebabkan sejumlah makam yang berada dibawah jalan tersebut tertimbun. Salah seorang warga setempat, Matsari mengatakan, peristiwa longsor terjadi pada Minggu sore, 29 Desember 2019.

“Kejadiannya pas hujan deras kemarin, tiba-tiba ada suara gemuruh, rumah saya aja sampai getar,” katanya di lokasi kejadian, Senin 30 Desember 2019.

Nyoblos Bareng Istri Ditemani Cucu, Rano Karno Mau Silaturahmi ke Warga Keliling TPS Sekitar Rumah

Selang beberapa menit usai suara gemuruh tadi, Matsari kemudian melihat tebing setinggi kurang lebih 12 meter ya berada persis di dekat rumahnya sudah ambrol ke bawah.

“Sedikit lagi kena rumah saya,” tuturnya.

Nyoblos Bareng Istri dan Anak, Pramono Anung Minta Warga Jakarta Gunakan Hak Pilihnya

Matsari dan keluarga mengaku khawatir terjadi longsor susulan. Terlebih, saat ini sedang musim penghujan dan lokasi rumahnya hanya berjarak beberapa meter dari lokasi kejadian. Akibat peristiwa itu, akses jalan tersebut pun hanya bisa dilalui kendaraan roda dua dan pejalan kaki.

Sementara itu, Ketua RT setempat, Somad, mengaku ada puluhan makam warga yang tertimbun longsoran tebing. “Di sini ada 30 makam, sisanya hanya 4 makam yang tidak terkena longsor,” ujarnya.

Untuk diketahui, persis di bawah tebing yang longsor mengalir Kali Pesanggrahan. Diduga, longsor terjadi akibat tanah atau pondasi di kawasan itu tergerus lantaran tak kuat menahan luapan kali saat hujan.

Saat ini, Pemerintah Kota Depok dibantu warga pun sedang mengupayakan untuk merelokasi warga sekitar tebing dan membuat penahan sementara agar tebing tidak kembali longsor.

Kabid Penanganan, Peralatan dan Logistik BPBD Sumut, Sri Wahyuni Pancasilawati.(B.S.Putra/VIVA)

BPBD Catat Becana Alam di Sumut Tewaskan 31 Orang

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Utara mencatat 31 orang meninggal dunia akibat bencana alam dari tanah longsor hingga banjir bandang. Kepala Bidang (K

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024