Keuskupan Jakarta: Kedatangan Anies Tak Ganggu Peribadatan
- VIVAnews/ Fajar GInanjar Mukti
VIVA – Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) menegaskan bahwa kedatangan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, bersama jajaran Forkopimda, juga Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI ke Katedral Jakarta saat misa malam Natal, tidak mengganggu jemaat. Menurut sekretaris umum (Sekum) KAJ Romo Adi Prasojo, sekali pun Anies masuk saat waktu khotbah, kehadiran Anies juga jajaran, termasuk 'penyelenggaraan Illahi' yang harus dimaknai positif.
"Dimaknai (acara ini) sebagai penyelenggaraan illahi karena kedatangan pimpinan daerah beserta jajaran sungguh meneguhkan," ujar Adi dalam keterangan yang diterima pada Jumat, 27 Desember 2019 terkait hadirnya Gubernur DKI Anies Baswedan.
Adi menyampaikan, pada malam Natal Selasa, 24 Desember 2019, Anies memasuki Katedral Jakarta saat imam seharusnya memberi pesan-pesan peribadatan. Namun karena imam juga sudah mempersilakan Anies yang sedang melakukan tinjauan pelaksanaan ibadah Natal memberi sambutan maka Anies dinilai tidak menginterupsi ibadah.
"Imam yang berkhotbah mempersilakan bapak Anies berbicara dan memberikan semacam kata sambutan," ujar Adi.
Adi juga mengemukakan, Keuskupan senantiasa memberi apresiasi atas hal yang sudah dilakukan Anies dalam membuat Natal dirayakan dengan baik di ibu kota. Hal itu yakni christmas carol di 11 titik di Jakarta, pohon Natal raksasa di Thamrin 10 dan Lapangan Banteng, serta kunjungan langsung Anies dalam ibadah di Katedral.
"Kedatangan Anies tidak mengganggu peribadatan karena berjalan sesuai dengan pengaturan dari pihak gereja Katedral," ujar Adi.
Sebelumnya diberitakan, uskup KAJ Ignatius Kardinal Suharyo sempat menyoroti kedatangan Anies dan rombongan di tengah-tengah misa malam Natal. Kardinal Suharyo mengungkapkan, sekalipun Anies dikoordinasikan hadir sekitar 21.30 WIB atau antara ibadah misa, Anies malah hadir di tengah-tengah misa pada 20.15 WIB.
"Kemarin bapak gubernur datang ketika ibadah sedang berjalan. Tuhan menyelenggarakan (seperti itu), saya tidak mengatakan kebetulan ya," ujar Suharyo dalam konferensi pers usai misa pontifikal di Katedral Jakarta, Rabu, 25 Desember 2019.