4 Teropong Raksasa Disiapkan untuk Lihat Gerhana Matahari dari TMII
- VIVAnews/ Syaefullah
VIVA – Kementerian Riset dan Teknologi / Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyelenggarakan pengamatan Gerhana Matahari Cincin (GMC) di Dak Atap Lantai 3 Gedung Pusat Peragaan (PP-IPTEK), area Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Kamis, 26 Desember 2019.
Staf Program Sains PP-IPTEK Sri Wahyu Cahya Ningsih mengatakan, bahwa kegiatan pelaksana pengamatan melihat fenomena gerhana matahari ini dimulai dari pukul 10.30 WIB hingga pukul 14.30 WIB.
Ia menjelaskan, bahwa pengamatan di PP-IPTEK akan menyediakan empat unit teleskop yang dilengkapi filter matahari di mana salah satunya dihubungkan dan ditampilkan ke televisi yaitu teleskop tipe CPC 80, Coronado, Celestron Advance 6, dan Celestron Firstscope 114 EQ.
Selama pengamatan menggunakan teleskop, pengunjung juga dapat menyaksikan live streaming munculnya GMC di wilayah-wilayah yang dilirnasi, serta simulasi GMC di area Wahan Temporer PP-IPTEK di Lantai 1.
"Dalam pengamatan ini PP-IPTEK akan menyediakan kacamata matahari dalam jumlah terbatas," ujar Sri Wahyu di lokasi.
Maka, diharapkan kepada masyarakat untuk melihat langsung fenomena kejadian gerhana matahari ini langsung di Meseum Iptek yang telah di sediakan.
"Kebetulan untuk kegiatan ini gratis tapi hanya bayar tiket di pintu masuk Rp16.500," katanya.
Respons TMII soal Pedagang Diduga Dianiaya Oknum Sekuriti Gegara Masuk Tak Bayar Tiket
Pihak Taman Mini Indonesia Indah atau TMII angkat bicara soal dugaan sekuriti menganiya seorang pedagang berinisial DM.
