DKI Nilai Hujan yang Bikin Banjir Selasa Lalu Baru Pemanasan
- ANTARA FOTO/Jaya Kusuma
VIVA – Pemerintah DKI Jakarta menilai hujan yang turun pada Selasa, 17 Desember lalu, yang menyebabkan banjir di sejumlah titik di ibu kota, baru pemanasan. Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Saefullah, memasuki 2020, hujan di ibu kota diprediksi akan lebih lebat karena musim hujan juga baru dimulai.
"(Selasa) kemarin itu seperti pemanasan. Hujan pemanasan itu kemarin," ujar Saefullah di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2019.
Saefullah menyampaikan warga Jakarta harus lebih siap lagi akan potensi banjir jika hujan terjadi lebih lebat, juga lebih lama. Antisipasi yang bisa dilakukan yaitu pembersihan saluran-saluran air sehingga sekali pun hujan mengguyur, air tetap bisa dibuang dan banjir tidak terjadi.
"Hujan nanti intensitas tinggi," ujar Saefullah.
Saefullah juga mengemukakan pada Minggu, 22 Desember 2019, akan dilakukan kerja bakti besar di lima wilayah Jakarta. Bersama jajaran pemerintah kota, warga akan ikut mengeruk saluran-saluran air sehingga sampah dipastikan tidak menyumbat jika hujan yang lebih besar turun.
"Semua komponen dilibatkan. Masyarakat juga boleh ikut bersih-bersih. Target (kerja bakti)-nya terutama di sekitar daerah yang disinyalir nanti ada genangan-genangan. Kita korek ya. Masuk, kita alirkan lagi air ke sungai terdekat," ujar Saefullah.
Sebelumnya diberitakan, hujan mengguyur hampir seluruh wilayah Ibu Kota Jakarta, Selasa, 17 Desember 2019 siang. Hujan yang mengguyur bahkan intensitasnya deras dan menimbulkan banjir.
Berdasar postingan di akun media sosial @jktinfo yang dikutip VIVAnews, hujan deras yang mengguyur membuat beberapa wilayah di Jakarta tergenang air. Semisal di wilayah Slipi Jaya, Jakarta Barat. Dari postingan tampak genangan air hampir setinggi mata kaki orang dewasa. Hal ini membuat kendaraan yang melintas harus mengurangi kecepatannya.
Kemudian di depan Gedung Setiabudi One, Jakarta Selatan. Akibat hujan deras yang mengguyur tampak genangan air di sana cukup tinggi hingga membuat mobil sulit melintas. Hal serupa tampak di kawasan depan Mal fX Sudirman, Jakarta Pusat, dan Balai Kartini, Jakarta Selatan. Genangan air hampir setinggi betis orang dewasa.