Pergantian Akhir Tahun, DKI Gelar Nikah Massal dan Panggung Hiburan
- VIVAnews/Fajar Ginanjar Mukti
VIVA – Pemprov DKI menggelar nikah massal hingga panggung hiburan di sejumlah titik di Medan Merdeka Selatan-Sudirman-Thamrin pada malam pergantian tahun ke 2020, yakni pada 31 Desember 2019 hingga 1 Januari 2020. Acara nikah massal ini rencananya akan dilaksanakan di lima lokasi.
Menurut Sekretaris Daerah (Sekda) DKI, Saefullah, pelaksanaannya, dilakukan bersama sebuah stasiun televisi swasta untuk menyediakan sarana bagi warga ibu kota bergembira di malam tahun baru.
"Kegiatan tahun baru 2020 kita, rangkaiannya dimulai dari nikah massal dan isbat (pengesahan pernikahan oleh pengadilan). Kemudian ada lima panggung hiburan dan empat lokasi musik Tepi Barat dan Tepi Timur," ujar Saefullah di Balairung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Jumat, 20 Desember 2019.
Saefullah menyampaikan, nikah dan isbat massal, akan diselenggarakan di halaman Balai Kota DKI. Ada 631 pasangan yang terdiri atas 490 pasangan yang akan diisbat, juga 141 pasangan lainnya yang dinikahkan secara massal pada acara yang dimulai pukul 19.00 WIB.
"Peserta nikah massal masing-masing digratiskan biaya nikah, serta langsung dapat uang mahar Rp1 juta dan dapat bingkisan pernikahan. Ini didukung Baznas-Bazis DKI," ujar Saefullah.
Saefullah juga mengemukakan, panggung hiburan berlokasi di Bundaran HI (panggung utama), Gedung Jaya, pintu Monas di dekat Bundaran Patung Kuda, Balai Kota DKI, Spot 2 Budaya Dukuh Atas. Sementara itu, musik Tepi di trotoar Sarinah, trotoar Bawaslu, trotoar Menara UOB, hingga terowongan Kendal.
Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan direncanakan bergabung bersama masyarakat menyongsong pergantian tahun di panggung utama.
"Artis pendukungnya nanti banyak sekali. Ada Bang Haji Rhoma Irama, Wali, Joy Tobing, Bintang Pantura," ujar Saefullah.
Penutupan jalan
Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan melakukan penutupan jalan secara berkala untuk persiapan acara, gladi bersih, hingga acara berlangsung. Persiapan acara atau loading barang pada 24-31 Desember 2019, dilakukan pengaturan lalu lintas pada pukul 00.00-05.00 WIB, agar mobilisasi warga tidak terganggu. Sementara itu, untuk gladi bersih 30 Desember 2019, dilakukan pengaturan lalu lintas secara tentatif pukul 14.00-23.00 WIB di sekitar Bundaran HI.
Sementara itu, pada saat acara 31 Desember 2019, dilakukan pengaturan lalu lintas sebagai berikut:
- Penutupan Jalan Medan Merdeka Selatan dimulai pukul 16.00 WIB sampai dengan 23.00 WIB untuk menunjang acara Nikah Massal di Halaman Gedung Balai Kota Jakarta. Untuk kendaraan peserta Nikah Massal akan diarahkan pintu Tenggara Monas (dekat Gambir);
- Pukul 14.00 WIB, penutupan Jalan MH. Thamrin dan Jalan Jenderal Sudirman dimaksud untuk mengkondisikan sekaligus mensterilkan lokasi acara dari kendaraan bermotor untuk selanjutnya dilakukan persiapan acara (memperhatikan situasi di lapangan);
- Pukul 17.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2020 pukul 01.00 WIB, penutupan jalan dari arah utara menuju selatan dan sebaliknya mulai dari Simpang Harmoni sampai dengan Bundaran Senayan secara keseluruhan;
- Pukul 20.00 WIB sampai dengan 1 Januari 2020 pukul 01.00 WIB, pergerakan kendaraan dari arah timur ke barat maupun arah barat ke timur pada Simpang Jalan Budi Kemuliaan – Jalan Medan Merdeka Selatan, Simpang Jalan Kebon Sirih – Jalan M.H Thamrin, Simpang Jalan Wahid Hasyim – Jalan M.H Thamrin, dan Bundaraan HI ditutup total.
Adapula penutupan ruas jalan yang dilakukan di sejumlah titik, dengan rincian sebagai berikut:
- Jalan Majapahit sisi timur (Simpang Harmoni)
- Jalan Medan Merdeka Utara (depan Gedung Pertamina)
- Jalan Veteran 3
- Jalan Medan Merdeka Barat (sisi barat dan timur)
- Jalan Medan Merdeka Selatan (sisi utara dan selatan)
- Jalan Kebon Sirih (simpang Jl. Agus Salim dan simpang Jl.Fachrudin/Milenium)
- Jl. KH. Wahid Hasyim (Simpang Sabang dan Simpang Metro Tanah Abang)
- Jl. Sunda
- Simpang Jl. Imam Bonjol (arah Bundaran Hotel Indonesia dan Tosari Gedung TCT)
- Landmark belok kiri Jl. Jenderal Sudirman
- Jl. Setiabudi Raya belok kiri Jl. Jenderal Sudirman
- Jl. Prof. Dr. Satrio belok kiri Jl. Jenderal Sudirman (Sampoerna)
- Jl. Masjid belok kiri Jl. Jenderal Sudirman
- Jl. Garnisun (Atmajaya) dan kolong jalur lambat Semanggi
- Jl. Jenderal Gatot Subroto dari timur menuju Jl. Jenderal Sudirman (jalur lambat, simpang susun dan kupingan)
- Jl. SCBD belok kiri Jl. Jenderal Sudirman
- Jalan akses SCBD (Bank CIMB)
- Bundaran Senayan (dari Jl. Pattimura dan Jl. Sisingamangaraja)
- Jl. Pintu 1 belok kiri Jl. Jenderal Sudirman
- Jl. Jenderal Gatot Subroto dari barat menuju Jl. Jenderal Sudirman (jalur lambat, simpang susun dan kupingan)
- Jl. Bendungan Hilir belok kiri Jl. Jenderal Sudirman
- Jl. KH. Mas Mansyur belok kiri Jl. Jenderal Sudirman (Le Meredien)
- Jl. Karet Pasar Baru Timur 5 belok kiri Jl. Jenderal Sudirman
- Kupingan BNI 46 belok kiri Jl. Jenderal Sudirman
- Jl. Teluk Betung belok kiri ke Jl. Jenderal Sudirman
- Jl. Kebon Kacang ke Jl. MH. Thamrin
- Jl. Budi Kemuliaan
- Jl. Museum
Selama dilakukan penutupan, lokasi jalan tersebut steril dari lalu lintas kendaraan bermotor dan sepeda (kecuali petugas), serta delman dan gerobak pedagang/PK5. Dishub Provinsi DKI Jakarta juga telah menyiapkan pengalihan lalu lintas, yaitu:
- Pengalihan lalu lintas dari Utara–Selatan. Kendaraan dari arah Harmoni yang akan menuju ke Selatan diarahkan/dialihkan melalui Jl. Juanda-Lapangan Banteng-Jl. Pejambon-Jl. Ridwan Rais-Tugu Tani-Jl. Samratulangi-Jl. HOS Cokroaminoto dan seterusnya.
- Pengalihan lalu lintas dari Selatan-Utara. Kendaraan dari arah Jl. Sisingamaraja, Jl. Pattimura dan Jl. Asia Afrika yang akan menuju ke Utara diarahkan/dialihkan melalui melalui Jl. Pakubuwono 6 - Jl. Hang Lekir 2 - Jl. Asia Afrika - Jl. Gerbang Pemuda - Jl. Jenderal Gatot Subroto - Jl. S. Parman - Jl. Tomang Raya - dan seterusnya.
Untuk memberikan kenyamanan dan kemudahan akses bagi pengunjung, maka khusus Bus Transjakarta Koridor 1 (Blok M – Kota) dan Koridor 2 (Pulogadung – Harmoni) tetap dapat melayani pelanggan, pengalihan rute dilakukan secara situasional dengan mempertimbangkan kondisi lalu lintas yang ada. Pengunjung juga dapat memarkirkan kendaraannya pada 37 lokasi yang telah disediakan.
Personel rangkaian kegiatan Tahun Baru 2020 yang dipersiapkan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bersama dengan Polri dan TNI sebagai berikut:
- Satpol PP: 1.150 personel
- Dinas Kesehatan: 26 unit ambulans, 4 unit reaksi cepat (motor), dokter, 56 perawat, 26 driver
- Dinas Lingkungan hidup: 15 unit toilet dan 300 regu comot sweeper
- Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan: 8 unit mobil damkar
- Dinas Perhubungan: 600 personel
- Polri: 6.304 personel
- TNI: 1.010 personel