Teror Ular Kobra Berlanjut, Induk Ditemukan di Warung di Jeruk Purut
- ANTARA FOTO/Risky Andrianto
VIVA – Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kota Jakarta Selatan kembali mendapati temuan ular kobra di kawasannya. Hal tersebut terjadi pada Kamis 19 Desember 2019 kemarin.
Hal itu dibenarkan Kepala Seksi Operasional Sudin PKP Jaksel, Sugeng. Ular yang mempunyai bisa berbahaya itu ditemukan di dalam warung di kawasan Jeruk Purut, Cilandak Timur, Jaksel.
"Betul ada temuan ular kobra," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat 20 Desember 2019.
Lebih tepatnya ular ada di atas laci warung milik Umar. Pemilik warung lantas melapor ke pihaknya. Kemudian pihaknya pun ke lokasi untuk mengevakuasi. Dengan hati-hati ular dengan panjang kurang lebih satu meter itu dievakuasi memakai sarung tangan dan tongkat besi.
Kemudian, mulut ular dilakban agar tidak menyerang, bahkan mengeluarkan bisa. Lantas ular dibawa setelahnya. Ular tersebut adalah indukan, bukan anakan seperti yang sebelumnya ditemukan di kawasan Pasar Minggu, Jaksel, beberapa waktu lalu. Sejauh ini, hanya satu ular yang didapati di sana.
Sebelumnya diberitakan, pihak Sudin PKP Jaksel mengevakuasi 13 ular kobra di Jalan B Rawabambu 1, RT 08 RW 06 Kelurahan Pasar Minggu, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Humas Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Dwi Septiyanto, mengatakan proses evakuasi tersebut diselesaikan pada Senin malam 16 Desember 2019.
Dari proses penangkapan itu, belasan ular kobra dapat diamankan bersama dengan induknya.
"Jumlah penangkapan ular kobra 13 ekor anak ular kobra dengan 1 ekor induknya," kata Dwi saat dikonfirmasi, Selasa, 17 Desember 2019.
Dwi mengatakan, adanya ular kobra tersebut pertama dilaporkan oleh ketua RT lingkungan sekitar bernama Bardai. Pelaporan tersebut dilakukan karena ada warga yang menemukan anak ular kobra di tumpukan barang-barang di sekitar permukiman warga. Ular yang ditemukan memiliki panjang sekitar 30 sentimeter.