Anies: Christmas Carol Bentuk Kesetaraan, Kebersamaan, dan Kebersatuan

Kegiatan Christmas Carol di Sudirman
Sumber :
  • Instagram/Pemprov DKI

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menyampaikan bahwa digelarnya 'Christmas in Jakarta' yang salah satunya berupa penyelenggaraan nyanyian-nyanyian Natal di trotoar-trotoar di ibu kota, merupakan sebuah bentuk persetaraan dan kesamaan antarumat beragama.

Menurut Anies, yang juga mantan Menteri pendidikan ini, selaku pemerintah daerah, DKI mengakomodir dilaksanakannya perayaan-perayaan hari besar umat agama yang diakui di Indonesia.

"Ini bagian dari kita mendorong agar di Jakarta, perasan kesetaraan, perasaan kebersamaan, perasaan kebersatuan itu ada," ujar Anies saat meninjau salah satu titik nyanyian Natal atau 'Christmas Carol' di Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 19 Desember 2019.

Anies menyampaikan, DKI, juga kembali menggunakan konsep 'ruang ketiga' di mana ruang-ruang publik di ibu kota adalah tempat yang bisa dinikmati warga. Ada 11 titik Christmas Carol yang tersebar di sepanjang Sudirman-Thamrin.

"Kita sekarang di Jakarta memberikan kesempatan ruang ketiga sebagai ruang untuk masyarakat berinteraksi, dan kita memfasilitasi ruang-ruang ketiga ini untuk kegiatan publik," ujar Anies.

Anies juga mengemukakan, sama seperti saat Idul Fitri, DKI mempersilakan ruang-ruang umum di Jakarta menjadi tempat untuk takbir keliling. Saat ini, umat Nasrani juga menggunakan ruang umum di Jakarta untuk bersukacita menyambut Natal.

"Ketika menjelang perayaan Natal bagi umat Nasrani, maka kita berikan juga (ruang ketiga atau tempat umum) bagi umat Nasrani untuk menyambut peringatan hari Natal," ujar Anies. 

Sebelumnya diberitakan, musik dan lagu religi Kristiani dan bernuansa Natal yang dikemas dalam Christmas Carol hingga pohon cemara dengan tinggi kurang lebih 10 meter akan mewarnai sejumlah titik utama di Jakarta menjelang Natal 2019. 

Satpol PP Mulai Turun Awasi Kafe dan Restoran di Jakbar

Menurut Kepala Biro Pendidikan dan Mental (Dikmental) DKI, Hendra Kusuma, perayaan Natal merupakan perwujudan komitmen DKI menjadikan Ibu Kota sebagai tempat yang ramah bagi seluruh umat agama yang diakui.

"Pesan yang ingin kami tekankan adalah, Jakarta milik semua. Kami ingin menciptakan kebersamaan dan persaudaraan di Jakarta," ujar Hendra di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Rabu, 18 Desember 2019.

Sisa 2 Sekolah di Jakarta yang Masih Tutup Karena COVID-19

Hendra menyampaikan,  'Christmas Carol' akan dipertunjukkan di 11 titik di sepanjang Sudirman-Thamrin pada 18 hingga 20 Desember 2019, pukul 17.00 hingga 19.00 WIB. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan komunitas, juga paduan suara mahasiswa dari Jakarta, Tangerang, serta Bandung, untuk menyuguhkan musik-musik Natal bagi warga.

Sebelas titik musik Natal, Christmas Carol, ditempatkan di depan Grand Hyatt, Terowongan Kendal, Taman Dukuh Atas, depan Sampoerna, depan FX Senayan, depan Mayapada (mulai Jumat), depan Panin (mulai Jumat), Stasiun MRT Bundaran HI, Stasiun MRT Istora, Stasiun MRT Blok M, Stasiun MRT Cipete Raya. 

Khaerun Cerita ke Anies Saat Selamatkan Gadis Ingin Bunuh Diri
Presiden Jokowi, Ketua MPR dan Para Menteri yang Bermalam di Titik Nol IKN

Kemah Jokowi dan Tanah Gusuran Ahok di IKN

Presiden Jokowi, Ketua MPR Bambang Soesatyo, dan sejumlah menteri kabinet ikut bermalam di tenda yang ada di titik nol Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2022