Massa Pendemo Sukmawati-Gus Muwafiq Bubar Tertib, Sampah Dibersihkan

Massa pendemo bubar dengan tertib.
Sumber :
  • VIVAnews/Bayu Nugraha

VIVA –  Massa aksi yang menuntut kasus Sukmawati Soekarnoputri hingga Gus Muwafiq diproses membubarkan diri. Massa aksi yang beraksi di depan gedung Museum Polri membubarkan diri sekitar pukul 16.30 WIB.

Antusias Tinggi, Pendaftar PPDB SMA Kemala Taruna Bhayangkara Capai 11.022 Orang

Massa yang di antaranya dari Persaudaraan Alumni (PA) 212 dan Front Pembela Islam (FPI) membubarkan diri usai perwakilan bertemu dengan pihak Bareskrim Polri. Massa bubar secara tertib dan sambil memunguti sampah-sampah.

Usai massa bubar, jalan depan gedung Museum Polri kembali dibuka usai ditutup saat aksi berlangsung. Aparat kepolisian yang berjaga mengamankan aksi juga terlihat membubarkan diri.

Aplikasi Lokal Berbasis AI Ini Bidik TNI dan Polri

Dalam aksi ini, massa menuntut agar polisi menindaklanjuti laporan terhadap Sukmawati dan Gus Muwafiq atas dugaan penisataan agama. Keduanya dianggap menistakan agama dan nabi Muhammad SAW. Selain itu, perserta juga mendesak hal serupa terhadap dosen Universitas Indonesia Ade Armando.

Mereka mengancam akan melakukan aksi lanjutan yang lebih besar jika polisi tak memprosesnya dalam waktu dua minggu.

Prabowo Ungkap Ciri Khas Negara Gagal: Tentara dan Polisinya Gagal

Sebelumnya, massa melakukan salat Ashar berjemaah di depan Mabes Polri. Dengan beralaskan sajadah dan tikar, massa aksi menunaikan ibadah salat dengan dipimpin oleh Habib Idrus Al Habsy. Massa aksi mengambil wudhu dengan memanfaatkan air mineral yang diberikan.

Usai salat berjamaah, massa aksi melanjutkan aksi. Orator bergantian meminta aparat memproses hukum Sukmawati, Gus Muwafiq, hingga Ade Armando. 
 

Kadiv Propam Polri Inspektur Jenderal Polisi Abdul Karim.

Soal Pidana Polisi Peras Penonton DWP, Begini Kata Kadiv Propam Polri

Kadivpropam Polri, Inspektur Jenderal Polisi Abdul Karim buka suara soal jeratan pidana kepada 18 anggota yang terlibat pemerasan penonton DWP.

img_title
VIVA.co.id
31 Januari 2025