Ular-ular Kobra Ditemukan di Permukiman Lain di Bogor

Seekor anak ular kobra ditangkap oleh warga di Perumahan Citayam Village, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Ular-ular kobra dilaporkan ditemukan di permukiman lain di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, yakni di Perumahan Citayam Village, Desa Ragajaya. Kompleks itu lokasinya tak jauh dari permukiman pertama yang dilaporkan banyak ditemukan ular kobra, Perumahan Royal Citayam Residence, Desa Susukan, Kecamatan Bojong Gede.

Geger Pria Asal China Selundupkan 104 Ekor Ular di Dalam Celana

Sama seperti di permukiman Royal Citayam, ular-ular yang ditemukan di Citayam Village pun jenis anakan kobra Jawa dengan usia sekira satu-dua bulan. Warga mengaku menemukan sedikitnya sembilan anak ular kobra di perumahan itu sejak beberapa hari terakhir.  

Yuni, seorang warga Perumahan Citayam Village, mengatakan bahwa anak ular kobra yang dia temukan nyaris memasuki pekarangan rumahnya. "Sama kayak di Royal Citayam, kejadiannya sejak seminggu belakangan ini banyak ular,” katanya kepada wartawan, Kamis, 12 Desember 2019.

Kronologi Seorang Ibu Ditelan Piton saat Mengambil Obat untuk Anaknya di Desa Siteba

Perumahan Citayam Village, Desa Ragajaya, Kecamatan Bojong Gede, Kabupaten Bogor

Meski jumlah ular tak sebanyak di Perumahan Royal Citayam yang ditemukan hingga 34 ekor, Yuni dan warga lainnya mengaku khawatir. Mereka paling mengkhawatirkan anak-anak mereka yang sering bermain di pekarangan rumah.

Top Trending: Jembatan Ala Ninja Warrior di Jakarta, Ular Kobra di Celana Dalam

Untuk mengantisipasi ular masuk ke dalam rumah, sejumlah warga berinisiatif menaburkan kamper dan kapur barus di bawah pagar. Meski belum terbukti efeknya, warga meyakini kamper dapat mencegah ular kobra masuk ke rumah mereka. Namun, yang paling penting, warga berharap aparat pemerintah atau pihak-pihak yang kompeten membantu membasmi ular-ular dengan bisa mematikan itu.

Ular berbisa baru yang ditemukan di Australia.

Setiap 4 Menit Gigitan Ular Mengambil Nyawa, WHO: Peringatkan Bahaya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengungkapkan bahwa satu orang meninggal setiap empat hingga enam menit akibat gigitan ular.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024