Bikin Resah, Sudah 30 Ekor Kobra Ditemukan di Perumahan Citayam
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan.
VIVA - Warga Perumahan Royal Citayam Residence, Kampung Duren Baru, Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, akhir-akhir ini diresahkan dengan kemunculan ular kobra di lingkungan tersebut. Tak tanggung-tanggung, data kepolisian mencatat, sedikitnya ada 33 ular kobra yang telah berhasil ditangkap sejak beberapa hari terakhir.
Kepala Polsek Bojonggede, Komisaris Polisi Supriyadi, mengungkapkan puluhan ekor ular kobra yang ditemukan itu usianya masih anak-anak. Namun, mereka tetap berbahaya karena ular jenis ini dikenal memiliki bisa yang cukup mematikan.
“Ini sudah sejak semingguan muncul terus. Sudah diamanin, eh ada lagi, ada lagi,” katanya, Selasa 10 Desember 2019.
Supriyadi memastikan tidak ada korban jiwa dalam persitiwa ini. Namun begitu, ia tetap mengimbau warga untuk tetap waspada dan segera menghubungi pihak terkait jika menemukan adanya keberadaan ular tersebut.
“Karena di sana banyak semak-semak, kami mengimbau warga untuk turut aktif menjaga dan membersihkan lingkungan dengan cara gotong royong,” katanya.
Kemudian untuk menangkal atau menghalau keberadaan hewan yang telah memiliki bisa sejak kecil ini yakni dengan menabur kapur barus, kamper dan wewangian.
“Ular itu biasanya senang di tempat lembab, dan biasanya mereka itu menyasar mangsa melalui indra penciuman. Biasanya dia ngejar tikus, karena itu kami sarankan jaga lingkungan agar tetap bersih.”
Selain itu, Supriyadi menambahkan, pihaknya akan aktif melakukan pengawasan di sekitar lokasi kejadian.
“Tiap hari ada anggota kami yang patroli turun langsung untuk ikut mencari ular-ular ini. Kemungkinan ini ada induknya, dan ini yang kami cari bersama petugas gabungan dari Dinas Pemadam Kebakaran,” ujarnya.
Rata-rata anak ular kobra yang ditemukan sepanjang sekitar 20 hingga 30 cm. Sejumlah warga mengaku khawatir dengan kemunculan ular berbahaya ini.
Terlebih, beberapa di antaranya sempat ditemukan berada di dalam rumah dan ada yang sudah di bawah kasur. Hingga kini petugas dibantu warga masih berusaha mencari ular jenis kobra Jawa tersebut.
Setiap 4 Menit Gigitan Ular Mengambil Nyawa, WHO: Peringatkan Bahaya
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengungkapkan bahwa satu orang meninggal setiap empat hingga enam menit akibat gigitan ular.
