Logo BBC

Tanggul Laut Roboh di Muara Baru: 'Proyek Jalan Terus'

Suasana tanggul National Capital Integrated Coastal Deveploment (NCICD) Muara Baru yang jebol di Jakarta, Rabu (4/12/2019). Tanggul yang berfungsi untuk membendung air laut agar tidak sampai ke rumah warga tersebut jebol pada Selasa (3/12), dan sampai saa
Suasana tanggul National Capital Integrated Coastal Deveploment (NCICD) Muara Baru yang jebol di Jakarta, Rabu (4/12/2019). Tanggul yang berfungsi untuk membendung air laut agar tidak sampai ke rumah warga tersebut jebol pada Selasa (3/12), dan sampai saa
Sumber :
  • bbc

"Tanggul yang kita kerjakan jalan terus - untuk di tempat lain dan lokasi yang sama akan jalan terus - tapi untuk di lokasi yang sekarang ada deformasi, perlu kita lakukan monitoring dan akan ada orang yang berjaga," Ferdinanto, kepala satuan kerja pembangunan tanggul.

Proyek tanggul juga dikenal sebagai National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) yang dimulai tahun 2014. Muara Baru di Jakarta Utara merupakan salah satu titik prioritas yang digarap oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan pihak swasta.

`Wilayah-wilayah kritis`

Menurut laman resmi NCICD, tanggul yang diharapkan mencapai 120 km pada tahun 2024, yang terdiri dari tanggul pantai sepanjang 60 km dan tanggul sungai sepanjang 60 km. Proyek itu tidak hanya dikerjakan di Jakarta, tetapi juga di Tangerang, Banten, dan Bekasi, Jawa Barat.

Namun, Ferdinanto mengatakan bahwa rancangan proyek tanggul yang diterbitkan tahun 2016 hanya mengidentifikasi wilayah-wilayah kritis di mana akan dibangun tanggul pengaman pantai dan sungai yang mencakup sekitar 46 km di Jakarta dan Banten.

Hingga kini, data dari sekretariat NCICD menunjukkan bahwa kementerian dan pemerintah daerah telah membangun tanggul sepanjang 9,85 km di Jakarta Utara yang terdiri dari 2,3 km di Muara Baru, 2,2 km di Kali Baru, 3,75 km di Luar Batang dan 1,6 km di Kali Blencong Timur.

Andi Baso, bagian dari tim perancang konsep NCICD, menjelaskan pembangunan tanggul laut merupakan langkah yang penting karena tanah Jakarta turun terus sekitar 7 sampai 10 cm per tahun, sementara permukaan air laut naik sekitar 5 mm setiap tahun akibat pemanasan global.