Korban Ledakan di Monas Akan Diperiksa Polisi dan TNI

Labfor Mabes Polri mengumpulkan barang bukti di TKP ledakan di Monas
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

VIVA – Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus mengatakan, pemeriksaan dua korban ledakan granat di kawasan Monunem Nasional (Monas), Gambir, Jakarta Pusat akan didampingi pihak TNI.

Jelang Malam Natal 2024, Pemerintah Pastikan Situasi Aman dan Kondusif

Hal itu karena kedua korban adalah anggota TNI. Korban yaitu Serka Fajar dan Praka Gunawan.
"Nanti sama-sama karena itu kan (korban) TNI," kata Yusri di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu, 4 Desember 2019.

Dia menambahkan, hingga kini pemeriksaan saksi-saksi masih dilakukan untuk menguak asal-muasal granat. Pihaknya juga masih menunggu hasil pemeriksaan Pusat Laboratorium Forensik Polri soal hasil olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). 

Kini Giliran Warga Kampung Wuloni Jadi Sasaran Komsos Pasukan 323 Buaya Putih Kostrad di Medan Operasi Papua

"Dari Puslabfor juga masih menyelidiki serpihan-serpihan itu untuk bisa memastikan apakah itu memang granat asap atau yang lain. Tapi dugaan awal, dugaan awal adalah granat asap," katanya.

Sebelumnya, ledakan terjadi di area dalam Monas, Jakarta Pusat sekitar pukul 07.00 WIB, Selasa, 3 Desember 2019. Dua korban ledakan yang merupakan anggota TNI kini dirawat di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta.

Heroik! Detik-Detik TNI Selamatkan Pemotor yang Terseret Arus Banjir Deras

Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Polisi Gatot Eddy Pramono mengatakan, ledakan tersebut bersumber dari granat asap. "Hasil olah TKP ini diduga granat asap yang meledak. Kita masih dalami. Tapi hasil sementara temuan di TKP ini adalah granat asap," ujar Gatot di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Selasa, 3 Desember 2019.


 

VIVA Militer: Danlanud Sultan Hasanuddin saat memberikan arahan ke anak buah

Danlanud Sultan Hasanuddin Marsma TNI Bonang Akan Tindak Tegas Personel yang Terlibat LGBT

Danlanud Sultan Hasanuddin tegaskan itu arahan Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto

img_title
VIVA.co.id
24 Desember 2024