Anies Instruksikan Area Monas Disisir Usai Terjadi Ledakan
- VIVAnews/ Eduward Ambarita
VIVA - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menginstruksikan supaya area Monumen Nasional (Monas), Jakarta, disisir usai peristiwa ledakan granat asap Selasa pagi, 3 Desember 2019. Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, instruksi diberikan kepada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Monas selaku unit DKI yang mengelola kawasan simbol Jakarta itu.
"Saya instruksikan kepada kepala UPT Monas untuk melakukan semacam penyisiran di seluruh kawasan Monas oleh petugas kita sendiri," ujar Anies di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta.
Anies menyampaikan jika ditemukan lagi benda-benda mencurigakan, UPT Monas harus segera melakukan pelaporan kepada aparat yang siaga di Monas. Sejumlah area di Monas sendiri dijadikan sebagai titik siaga polisi untuk terus memastikan keamanan di Ring I Istana.
"Kalau ditemukan hal-hal yang dianggap berbahaya, laporkan kepada aparat keamanan," ujar Anies.
Anies juga mengemukakan sekali pun ada insiden kecil berupa ledakan granat, secara umum, situasi keamanan ibu kota terus kondusif. Anies juga sudah berkomunikasi langsung dengan Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya Irjen (Pol) Gatot Eddy Pramono untuk terus berkoordinasi supaya ibu kota tetap aman.
"Saya sudah komunikasi langsung dengan Pak Kapolda, berbicara mengenai kejadian tadi pagi," ujar Anies.
Sebelumnya diberitakan, Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono mengungkapkan penyebab ledakan di Monumen Nasional pagi ini adalah karena Granat Asap. Kepolisian dan TNI masih melakukan pendalaman kasus ini.
"Granat asap yang meledak, mungkin anggota kita barangnya dari mana sedang kita dalami," katanya di Monas, Selasa 3 Desember 2019.