Soal Jumlah Peserta Reuni 212, Ini Kata Slamet Maarif
- VIVAnews/ Anwar Sadat
VIVA – Reuni Aksi 212 telah selesai digelar di kawasan Monas, Jakarta Pusat, Senin 2 Desember 2019 ini. Massa terlihat membubarkan diri dengan tertib, sekitar pukul 09.00 WIB.
Ketua Persaudaraan Alumni 212, Slamet Maarif, menyebutkan, ada kemungkinan aksi ini dihadiri jutaan orang. Menurut dia, suksesnya acara ini membuktikan umat Islam penuh kedamaian.
"Jadi, alhamdulillah hari ini ratusan ribu, mungkin jutaan umat Islam berkumpul kembali di Monas ini. Sekali lagi, kita mengirimkan pesan bahwa Islam penuh kedamaian, keindahan, penuh toleransi," kata Slamet.
Dia menambahkan, bahkan kawan-kawannya dari luar negeri pun banyak yang hadir di tempat ini. “Menunjukkan bahwa Insya Allah, 212 menjaga spiritnya, untuk senantiasa merekatkan semua golongan yang ada di Indonesia ini," tambahnya.
Reuni ini, menurut dia, sekaligus untuk mengingatkan kembali tentang hukum yang harus berlaku adil, yakni tak boleh ada pembiaran terhadap penistaan agama. "Siapapun tidak boleh dibiarkan yang menodakan, menistakan agama di Indonesia, agama apa pun," ujarnya.
Secara khusus, Slamet menyoroti kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Sukmawati Soekarnoputri. Ia meminta, Sukmawati segera diproses hukum sampai rampung.
"Hal ini, kita mengkhususkan kepada pihak Kepolisian untuk segera memproses Bu Sukmawati melalui proses-proses hukum yang ada, agar nilai-nilai keadilan di negara kita bisa tetap terjaga dengan baik," kata Slamet. (asp)
Isu PA 212 Dukung Ganjar Nyapres, Slamet Maarif: Hoax, Kami Istikamah Tunggu Komando HRS
Beredar isu Persaudaraan Alumni (PA) 212 sudah bersikap untuk Pilpres 2024 dengan mendukung Ganjar Pranowo sebagai bakal capres. Petinggi PA 212 pun bantah isu tersebut.
