Jakarta Disebut Mirip Kampung, Anies: Konteksnya Transformasi Negara

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memberikan sambutan pada pembukaan APPSI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyampaikan bahwa salah satu pernyataan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Munas APPSI di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, terkait kondisi Ibu Kota, bukan menyindir Pemprov DKI.

Anies Baswedan Ucapkan Selamat ke Pramono-Rano: Kemenangan Rakyat Jakarta

Menurut Anies, pernyataan yang menganggap Jakarta lebih mirip kampung jika dibanding Shanghai, diutarakan dalam konteks transformasi China yang menjadi negara yang begitu maju.

"Jadi menurut saya, tidak usah dilepaskan konteks percakapannya. Konteks percakapannya adalah konteks percakapan tentang transformasi (negara)," ujar Anies di lokasi Munas APPSI, Selasa, 26 November 2019.

Respons Clara Shinta usai Dituding Jadi Penyebar Utama Video Gus Miftah, Nama Anies Baswedan Ikut Terseret

Anies menyampaikan, dibandingkan Indonesia 20 tahun terakhir, China, mengalami transformasi ekonomi yang begitu hebat. China menjadi kekuatan ekonomi dunia yang berdampak kepada majunya juga kondisi kota-kota di China.

"Obyektif saja bahwa dalam beberapa dekade, perekonomian Tiongkok yang asalnya kecil, lompat sampai 100 kali lebih besar," ujar Anies.

Pakar Bongkar Penyebab Kekalahan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta, Timses yang Blunder Jadi Sorotan

Mantan Mendikbud ini juga mengemukakan, pernyataan Mendagri Tito harus dipandang sebagai pengingat Indonesia harus maju juga. Indonesia harus mencapai kemajuan ekonomi yang gemilang sehingga menjadi negara yang besar dan dominan di dunia internasional.

"Itu (pidato Tito) artinya juga PR bagi kita untuk mempercepat transformasi," ujar Anies.

Sebelumnya diberitakan, Tito mengingatkan tumbuhnya demokrasi harus diimbangi dengan meningkatnya ekonomi dan pertumbuhan sebuah kota modern yang tertata rapi dan bersih. Ia membandingkan saat bertugas dengan kondisi Ibu Kota Indonesia saat ini yang berbanding terbalik.

Tito membandingkan kondisi Jakarta dengan dua kota ternama di China yaitu Beijing dan Shanghai. Perbandingan itu dilakukan dalam periode 1998 dan dengan kondisi sekarang.

"Tahun 98 dibanding dengan Jakarta, Beijing seperti kampung. Sekarang kebalik-balik. Pak Anies, saya yakin Pak Anies sering ke China. Kebalik sekarang kali lihat Beijing, Shanghai. Kalau kita lihat ke Jakarta kayak kampung dibanding dengan Shanghai," kata Tito saat Musyawarah Nasional Asosiasi Pemerintah Provinsi Seluruh Indonesia (APPSI) di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Selasa 26 November 2019. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya