Rusun Pasar Rumput Hampir Rampung, Tak Ada Lahan Parkir untuk Penghuni
- ANTARA Foto/Aprilio Akbar
VIVA – Rumah susun (rusun) Pasar Rumput di Setiabudi, Jakarta Selatan tidak menyediakan lokasi parkir mobil dan sepeda motor untuk para penghuninya nanti.
Menurut Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah (PD) Pasar Jaya Arief Nasrudin, hal itu karena rusun yang berkapasitas 1.984 unit hunian, serta hampir rampung itu, memiliki ketersambungan langsung dengan beberapa moda transportasi di Ibu Kota.
"Kita tidak menyiapkan parkir. Jadi memang tidak boleh ada parkir di sana," ujar Arief di kawasan Kebon Sirih, Jakarta, Senin, 25 November 2019.
Arief menyampaikan, lokasi parkir sepeda motor dan mobil, hanya disediakan seadanya, untuk keperluan sementara, serta bukan untuk digunakan menyimpan kendaraan milik penghuni. Untuk bepergian, penghuni bisa menggunakan halte TransJakarta Pasar Rumput yang terhubung langsung, atau pengumpan ke Moda Raya Terpadu (MRT).
"Transportasi (dari rusun Pasar Rumput) engage (terhubung) langsung dengan TransJakarta, dengan MRT. Jadi dari rusun itu, transportasinya harus ramah lingkungan, pakai transportasi publik," ujar Arief.
Arief mengemukakan, rusun Pasar Rumput merupakan hunian bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Jakarta. Rusun yang direncanakan memiliki tarif sewa bulanan Rp800 ribu hingga Rp1,3 juta itu akan diresmikan Presiden Joko Widodo, juga Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dalam waktu dekat. "Pak presiden sendiri yang akan meresmikan (Rusun Pasar Rumput) sama pak gubernur, karena ini program bersama," ujar Arief.