Terekam Bentak-bentak Seniman di TIM, Ini Klarifikasi Anak Buah Anies

Ilustrasi Taman Ismail Marzuki (TIM).
Sumber :
  • U-Report

VIVA - Seorang anak buah Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Budaya, Dadang Solihin, memberi klarifikasi atas video dirinya yang membentak-bentak para seniman di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta. Menurut Dadang, sekalipun terlihat membentak, ia sebenarnya sekadar berbicara dengan nada tinggi karena sedang tidak enak tenggorokan.

"Kebetulan saya sedang serak nih batuk, sangat berar. Terus saya bilang, 'Ini jadi tidak ini diskusi, jadi tidak?'. Ya seperti di video lah," ujar Dadang saat dihubungi melalui sambung telepon oleh VIVAnews pada Minggu, 24 November 2019.

Dadang menyampaikan pertanyaan bernada membentak ia ungkapkan karena para seniman kerap memotongnya yang sedang berbicara. Dadang sendiri hadir menggantikan Anies dalam diskusi publik 'TIM Mau Dibawa ke Mana?' yang diadakan para seniman.

"Bicara satu kalimat dipotong, satu kalimat dipotong," ujar Dadang.

Dadang juga mengemukakan sekalipun sempat berlangsung panas di awal acara, diskusi tetap berlangsung kondusif. Suasana panas diklaim terjadi sekedar karena ada kesalahpahaman saja di awal acara.

"Seolah ada apa-apa itu, padahal tidak ada apa-apa. Setelah itu kita selfie-selfie-an, tertawa-tertawa," ujar Dadang.

Kepada VIVAnews, Dadang juga membagikan sejumlah tangkapan layar dari percakapannya dengan beberapa seniman di aplikasi WhatsApp setelah acara. Dalam tangkapan layar itu, para seniman mengapresiasi kehadiran Dadang, juga ada yang meminta maaf atas insiden yang terjadi.

Diketahui, akun Twitter @digeeembok memviralkan video Sabtu sore, 23 November 2019. Video sempat disertai narasi bahwa sosok yang membentak-bentak adalah salah satu anggota TGUPP DKI.

Pemprov DKI Jakarta Alokasikan Rp 4,1 Miliar untuk Modifikasi Cuaca Atasi Banjir

"Staff Anies (TGUPP) sosialisasi tentang renovasi Taman Ismail Marzuki (TIM), di hadapan para seniman-seniman senior. Pakai cara arogan, bentak-bentak, ngancem #bubarkanTGUPP sumber video: IG: m3._.d0ct0rd00m," dikutip dari @digeeembok.

Dalam video, suasana memanas ketika Dadang dengan nada tinggi mempertanyakan apakah para seniman ingin berdiskusi atau tidak, hingga tiga kali. Para seniman protes karena Dadang dinilai arogan.

Banjir Rob Rendam Jakarta Utara, Pemkot Minta Giant Sea Wall Segera Dibangun

"Jangan galak-galak, tidak bisa pejabat kayak Anda seperti itu," ujar seorang seniman.

"Ini bukan zaman Orde Baru ya pakai ngancam-ngancam," ujar seniman lain.

Banjir Rob Rendam Jakarta Utara: 6 RT dan 2 Ruas Jalan Terdampak, Pintu Air Siaga 1

"Bubar, bubar," ujar seorang seniman.

"Penjarakan pejabatnya," ujar seniman lain.

Dadang lalu berusaha mengendalikan situasi. Dengan nada suara yang mengecil, ia menyatakan bahwa dirinya tidak memarahi para seniman.

"Siapa yang marah?" ujar Dadang.

2017/12/misteri-terbesar-kematian-bruce-lee.html

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya