Tutup Usia, Tokoh Muhammadiyah Bahtiar Effendy Dikenal Cerdas
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Kabar duka menyelimuti tanah air atas meninggalnya Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Prof. Bahtiar Effendy, Kamis, 21 November 2019. Sosok almarhum yang dikenal bersahaja ini menyisakan kenangan yang cukup mendalam tidak hanya bagi keluarga, namun juga sejumlah kerabat dan tokoh nasional.
Salah satu sahabat yang merasa kehilangan sosok almarhum adalah Mantan Menteri Perindustrian, Saleh Husin. Di mata Saleh, Bahtiar adalah sosok yang cukup berperan dalam kemajuan bangsa. "Saya merasa kehilangan karena beliau adalah salah satu seorang sahabat yang cukup baik dan pemikiran beliau juga sangat dibutuhkan bangsa ini,” katanya saat ditemui di rumah duka almarhum, di Komplek Gema Pesona Estate, Depok, Jawa Barat.
Menurut Saleh, Bahtiar adalah sosok yang mudah bergaul, ceplas ceplos dan memiliki pemikiran atau sudut pandang yang bagus. "Beberapa kali saya sering bersama beliau, ketika ngobrol dan mengkritik, ya langsung secara to the poin tanpa eling-eling itu yang kadang-kadang kami yang lebih muda ya suka tercengang," ujarnya.
Tidak hanya itu, Saleh mengatakan, candaan Bahtiar pun selalu memiliki arti. "Candaan-candaan beliau itu cukup bagus buat kita untuk dicerna atau dilaksanakan. Sekali lagi kami sangat merasa kehilangan," katanya.
Bahtiar Effendy meninggal Kamis, 21 November 2019, sekira pukul 00.02 WIB, di ruang ICU Rumah Sakit Islam Jakarta, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Kabar meninggalnya Ketua PP Muhammadiyah Bidang Hubungan Luar Negeri itu dikabarkan oleh akun twitter Muhammadiyah.
Bahtiar lahir di Ambarawa, Jawa Tengah, pada 1958. Ia menempuh pendidikan tingkat menengah di Colombia, Amerika Serikat, dan lulus sebagai sarjana dari Ilmu Perbandingan Agama dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta.
Almarhum mendapatkan gelar Ph.D Ilmu Politik dari Ohio State University, Amerika Serikat. Ia juga pernah aktif menanggapi persoalan politik dengan menulis di media massa, salah satunya tentang fenomena teror berbasis agama.
Jenazah Bahtiar rencananya akan dimakamkan siang ini di TPU Lemperes Depok yang tak jauh dari kediamannya.