Penumpang Angkot MikroTrans Diklaim Naik Usai Kebijakan Ganjil Genap
- Dok. Transjakarta
VIVA – Pengguna angkutan kota seperti angkot MikroTrans, atau mobil-mobil kecil pengumpan layanan TransJakarta, tercatat alami kenaikan akibat diberlakukannya kebijakan ganjil genap.
Menurut Kepala Divisi Sekretaris Korporasi PT Transportasi Jakarta Nadia Diposanjoyo, TransJakarta mencatat kenaikan 29 persen sejak gage diberlakukan awal September.
"Kenaikan pelanggan signifikan terjadi di rute-rute MikroTrans," ujar Nadia di Jakarta, Rabu, 20 November 2019.
Nadia menyampaikan, penumpang rata-rata bulanan MikroTrans pada Juli adalah tiga juta. Usai gage berlaku pada September, penumpang rata-rata bulanan MikroTrans adalah lima juta.
"Jumlah kenaikan sebesar 29 persen tercatat pada penggunaan layanan MikroTrans TransJakarta setelah ganjil genap," ujar Nadia.
Nadia juga mengemukakan, TransJakarta, akan terus meningkatkan kualitas layanan MikroTrans. Moda transportasi yang termasuk dalam program Jak Lingko gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan itu kini telah memiliki 55 rute yang terintegrasi dengan jaringan TransJakarta.
"Secara bertahap angkutan MikroTrans kami standarkan berbagai layanannya, dari sikap dan tingkah laku pramudi pada saat bertugas, juga ketentuan-ketentuan standar minimum pelayanan, seperti pemberhentian, waktu tempuh, hingga headway yang harus dipenuhi pada setiap rute," ujar Nadia.