Anggaran Hibah Banjir DKI Cair, Depok Mulai Normalisasi Situ dan Rawa

Pemkot Depok merevitalisasi Situ Rawa Besar
Sumber :
  • VIVAnews/Zahrul Darmawan

VIVA – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menggelontorkan dana hibah untuk sejumlah wilayah penyangga sebagai upaya mengantisipasi banjir di Ibu Kota. Salah satunya ialah revitalisasi Situ Rawa Besar, di wilayah Kampung Lio, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat.

Minggu Pagi, 4 RT di Jakarta Barat Masih Terendam Banjir

Pantauan VIVAnews, proyek terkait hal itu mulai dikerjakan dengan tahap awal ialah pembongkaran sejumlah bangunan liar yang berada di bantaran situ tersebut.

Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Depok, Denny Setiawan mengungkapkan, untuk Situ Rawa Besar, proyek pengerjaan terbagi atas dua sesi dengan jumlah anggaran mencapai lebih dari Rp9 miliar.  

Titik Banjir di Jakarta Bertambah jadi 31 RT, Ini Daftarnya

"Jadi di sini ada kegiatan normalisasi Situ Rawa Besar kemudian penataan Situ Rawa Besar," ujarnya di lokasi proyek tersebut, Senin 18 November 2019

Denny menjelaskan, di situ atau danau ini telah terjadi pedangkalan yang menyebabkan fungsi situ tidak maksimal terlebih saat musim hujan tiba. Hal ini lah yang menyebabkan terjadinya banjir.

Hujan Guyur Jakarta, 16 RT Terendam Banjir pada Sabtu Pagi

"Dengan pengerukan minimal daya tampung air lebih dalam. Banjir kan akibat daya tampung air yang berkurang," katanya

Kemudian, kata Denny, di lokasi tersebut akan dilakukan penataan seperti jogging track dan pemasangan lampu bertenaga surya di sepanjang area bibir situ. "Tujuannya ingin dijadikan objek wisata baru sebagai pelopor sekaligus untuk mengantisipasi banjir," jelasnya

Adapun rincian dari proyek Situ Rawa Besar ini, lanjut Denny, yaitu untuk pengerjaan jogging track senilai Rp2,7 miliar sedangan normalisasi situ atau pengerukan sebesar Rp7 miliar.

"Kita target Desember tahun ini selesai. Alhamdulillah sudah berjalan termasuk pemasangan turap. Luas areal di sini 17 hektar. Ini merupakan anggaran hibah DKI Jakarta," ungkapnya.

Sementara itu, Kabid Ketentraman Masyarakat dan Ketertiban Umum Satpol PP Depok, M. Fahmi mengungkapkan, total bangunan liar yang ditertibkan di sepanjang bibir situ tersebut mencapai 16 bangunan. Fahmi menegaskan, pihaknya telah melakukan hal ini sesuai dengan prosedur yang berlaku.  

"Kita lakukan sesuai SOP artinya sudah ada SP (Surat Peringatan) 1, 2 dan 3 termasuk pemberitahuan pembongkaran sudah kita tempuh. Mereka (warga) kooperatif bahkan di dukung RT dan RW," ujar Fahmi

Setelah Situ Rawa Besar, selanjutnya Satpol PP akan melakukan penertiban di area Situ Sawangan pada Rabu 20 November 2019, mendatang.  

BPBD DKI Jakarta mendata ada 15 RT di Jakarta  hingga Kamis, 1 Februari 2024 masih terendam banjir akibat curah hujan yang cukup tinggi.

61 RT Masih Terendam Banjir Hari Ini Imbas Hujan Deras saat Pencoblosan Pilkada

Data BPBD Jakarta melaporkan per pukul 09.00 WIB, masih ada 61 RT yang masih terendam banjir pada Kamis, 28 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024