Penyebab Ricuh saat Penggusuran di Sunter Jaya

Penggusuran di Sunter Agung
Sumber :
  • VIVAnews / Fajar GM

VIVA – Pemprov DKI mengklaim bahwa ada provokasi yang dilakukan saat Pemkot Jakut, melakukan penataan kawasan Sunter Jaya. Provokasi disinyalir sebagai sebab kericuhan sempat terjadi saat penertiban bangunan yang dilakukan dalam rangka penataan, berlangsung pekan lalu.

Kejati DKI Sita Uang Rp1 Miliar Terkait Kasus Korupsi Penyimpangan Dana Dinas Kebudayaan Jakarta

"Sebagian warga yang menyewakan lahan secara ilegal justru memprovokasi situasi damai (saat penertiban)," dikutip dari keterangan resmi Pemprov DKI pada Senin, 18 November 2019.

Penataan, dilakukan dalam rangka menciptakan lingkungan sehat, juga bebas banjir. Ada 25 lapak bangunan tempat tinggal dan tempat usaha yang dibongkar di Jalan Agung Perkasa 8.

Pemprov DKI Jakarta Alokasikan Rp 4,1 Miliar untuk Modifikasi Cuaca Atasi Banjir

"Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melakukan penataan kawasan Sunter Jaya untuk menciptakan lingkungan sehat," demikian dikutip dari keterangan resmi Pemprov DKI.

Sementara, Wakil Wali Kota Jakarta Utara Ali Maulana Hakim, menyampaikan penertiban dimaksudkan supaya saluran air yang tertutup oleh bangunan-bangunan ilegal bisa kembali difungsikan normal. T

Banjir Rob Rendam Jakarta Utara: 6 RT dan 2 Ruas Jalan Terdampak, Pintu Air Siaga 1

ertutupnya saluran diyakini sebagai sebab sejumlah kawasan di Jakut seperti Gaya Motor, Agung Karya, juga Sunter, sering dilanda banjir dan genangan saat musim hujan.

"Penataan dilakukan untuk mengembalikan fungsi saluran dan jalan yang diduduki sejumlah pemilik usaha barang bekas yang mendirikan bangunan di atas saluran," ujar Ali.

Ketua DPRD DKI Jakarta, Khoirudin

Dewan Akan Panggil Dinas Kebudayaan Usai Kantornya Digeledah Kejati Jakarta

DPRD DKI Jakarta, bakal memanggil pihak Dinas Kebudayaan, pasca kantornya digeledah oleh Kejaksaan Tinggi Jakarta, dalam kasus dugaan korupsi. Pemanggilan pasca Natal ini

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024