Identitas 7 Korban Tewas Kecelakaan Tabrakan Dua Bus di Tol Cipali
- Twitter/UselessLazySlob
VIVA – Sebanyak tujuh orang meninggal dan belasan penumpang mengalami luka-luka akibat kecelakaan dua bus di ruas jalan Tol Cipali pada Kamis dini hari, 14 November 2019.
Kecelakaan diduga terjadi lantaran sopir Bus Sinar Jaya tak bisa mengendalikan kendaraan, sehingga keluar jalur dan menabrak Bus Arimbi yang meluncur dari lain arah.
Adapun seluruh korban baik yang tewas dan alami luka-luka semua dibawa ke RSUD Subang. Kasus ini pun ditangani unit laka lantas Polres Subang.
"Total korban meninggal tujuh orang terdiri dari dua orang perempuan dan lima orang laki-laki," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Dedi Prasetyo, kepada VIVAnews.
Berikut identitas korban tewas berjumlah 7 orang:
1. Warsidini, laki-laki, umur 53 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Jalan Madrasah No. 26 Rt. 12/02 Kelurahan Gandaria Selatan, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan.
2. Imam Safi'i, laki-laki, umur 27 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Kampung Dusun 1 Rt. 02/02 Desa Boyo Telu, Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan.
3. Aris Yunianto, laki-laki, umur 37 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Kp./Ds. Purwoharjo Rt. 01/01 Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.
4. Surta, laki-laki, umur 61 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Kp. Cijalit Rt. 05/02 Desa Cibungur, Kecamatan Cigombong, Kabupaten Lebak.
5. Khofifah, perempuan, umur 32 tahun, pekerjaan Ibu Rumah tangga, alamat Kp./Ds. Tambak Selo Barat Rt. 05/03 Kecamatan Kedung Galar, Kabupaten Ngawi.
6. Kuntarsih, perempuan, umur 37 tahun, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, alamat Kp./Ds. Pantai sari Rt. 02/01 Kecamatan Bojong, Kabupaten Pekalongan.
7. Salsis, laki-laki, umur 24 tahun, pekerjaan wiraswasta, alamat Kampung Serut Rt. 01/06 Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan. (ase)
Hal Ini Buat IM Yakin, yang Dijual Reza Artamevia Berlian Sintetis
Dalam pembelian pertama, Reza menawari IM dua buah batu senilai Rp8 miliar dengan keuntungan yang dijanjikan sebesar Rp2 miliar.
