Tangkal Travel Bodong, Kemenag Minta Warga Cek Aplikasi Umrah Cerdas
- VIVAnews/ Sherly (Tangerang)
VIVA – Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau agar masyarakat bisa lebih teliti dan cerdas dalam memilih agen travel ibadah haji dan umrah. Hal itu setelah maraknya kasus penipuan berkedok travel ibadah umrah atau haji. Salah satunya seperti yang berhasil diungkap pihak Polres Bandara Soekarno-Hatta.
Selain itu, untuk menangkal banyaknya penipuan berkedok travel ibadah, Kemenag pun meminta agar masyarakat segera mengunduh aplikasi Umroh Cerdas. Aplikasi resmi kementerian itu sudah diluncurkan sejak lama, dengan tujuan mengantisipasi penipuan travel umrah dan haji.
"Sering sekali ini terjadi maka dari itu kami luncurkan aplikasi resmi yang berisi tentang informasi mana saja travel umrah dan haji yang resmi sehingga masyarakat tidak lagi tertipu soal layanan keberangkatan ibadah tersebut," kata Direktur Bina Umroh dan Haji Khusus, M. Arfi Hatim di Mapolres Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa, 12 November 2019.
Ia menyebutkan, ciri-ciri travel yang patut dicurigai sebagai travel bodong. Ciri-cirinya seperti, memiliki tarif ibadah dengan harga yang tidak rasional alias murah, penawaran keberangkatan ibadah melalui sistem MLM atau pemasaran berjenjang, serta penundaan masa keberangkatan ibadah.
"Kalau tidak mengunduh aplikasi Umroh Cerdas, masyarakat bisa mendeteksi lewat cara travel melakukan pemasaran. Kalau model pemasaran yang tidak sesuai dengan ketentuan maka diimbau untuk tidak menggunakan jasa tersebut," ujarnya.
Sebelumnya, Polres Bandara Soekarno Hatta berhasil mengungkap kasus penipuan berkedok travel umrah dan haji. Sebanyak 45 jemaah calon umroa asal Bontang, Kalimantan Timur terpaksa batal berangkat ke Tanah Suci. Kerugian keseluruhan diperkirakan mencapai Rp1 miliar.