Proses Identifikasi Jenazah Mirip Penyelam yang Hilang Masih Dilakukan
- VIVAnews/Yandi Deslatama
VIVA – Proses identifikasi terhadap jenazah diduga penyelam yang hilang di perairan Pulau Sangiang, Banten, masih terus dilakukan. Di antara penyelam hilang itu terdapat petinggi Wuling.
"Proses identifikasi masih berlangsung," kata Kepala DVI Mabes Polri Komisaris Besar Polisi Lisda Cancer kepada VIVAnews, Selasa, 12 November 2019.
Ketika disinggung apakah sudah ada pihak keluarga korban yang melapor ke pihak RS Polri Kramat Jati, ia mengaku belum mengetahuinya. Ia hanya menyatakan bahwa proses identifikasi bisa diketahui tergantung dari data pembanding. "Semua tergantung data pembanding," ujarnya.
Diketahui, informasi yang dihimpun VIVAnews dari Basarnas, sosok mayat laki-laki yang merupakan salah satu penyelam yang hilang tersebut ditemukan oleh nelayan pada Senin, 11 November 2019, sekitar pukul 06.15 WIB.
Nelayan menemukan sosok mayat yang masih menggunakan baju selam tersebut berada di sekitar wilayah Bulu Babi, 8 mil dari Pantai Pelabuhan Bengkunat, Kabupaten Pesisir Barat, Lampung.
Setelah menemukan, nelayan tersebut akhirnya berkoordinasi dengan tim SAR untuk mengevakuasi jenazah yang mengapung itu.
Sebelumnya diberitakan, tujuh wisatawan China melakukan penyelaman di perairan Pulau Sangiang pada Minggu, 3 November 2019. Mereka berangkat dari Pantai Mabak sekitar pukul 13.30 WIB. Kemudian mereka sampai di perairan Pulau Sangiang sekitar pukul 13.45 WIB dan langsung melakukan penyelaman.
Penyelam dibagi dalam dua kelompok. Kelompok pertama muncul ke permukaan laut sekitar pukul 14.45 WIB. Tim kedua sempat muncul kemudian masuk air lagi dan tidak muncul kembali. Dugaan sementara, para turis asal China ini terseret arus bawah laut.
Salah satu petinggi PT SGMW Motor Indonesia, selaku produsen mobil Wuling di Indonesia, disebut-sebut merupakan salah satu penyelam yang hilang di perairan Pulau Sangiang, Kabupaten Serang, Banten, itu.
"Yang hilang itu namanya Tan Xue Tao (L) dari PT Wuling Motor, Tian Yu (L) dari PT China-lndonesia. Kemudian Wang Bing Yang (L), dari PT Morowali Industry Aico," kata Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Edy Sumardi, Senin, 4 November 2019.