Pemuda Depok Meregang Nyawa Usai Dipatuk King Cobra

Kantong mayat. Foto ilustrasi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Umarul Faruq

VIVAnews - Rendy Arga Yudha, pemuda Depok, Jawa Barat, yang sempat menjalani perawatan medis akibat dipatuk ular jenis King Cobra akhirnya meninggal dunia. Ia menghembuskan napas terakhirnya di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok, pada Minggu, 10 November 2019.

Geger Pria Asal China Selundupkan 104 Ekor Ular di Dalam Celana

Humas RSUI, Kinan, membenarkan kabar duka tersebut. Ia menyebut korban meregang nyawa sekitar pukul 03.35 WIB.

"Segenap direksi, manajemen dan staf RSUI turut berduka sedalam-dalamnya atas meninggalnya Tn. Ray, yang kami rawat karena komplikasi gigitan ular King Cobra," katanya melalui pesan singkat WhatsApp yang diterima VIVAnews.

Kronologi Seorang Ibu Ditelan Piton saat Mengambil Obat untuk Anaknya di Desa Siteba

Kinan menjelaskan korban dirujuk ke RSUI pada Rabu malam, 6 November 2019.  Selama berada di RSUI, tim medis telah melakukan penanganan dan perawatan secara optimal, baik saat di IGD maupun saat di ruang perawatan intensif (ICU). Kondisi korban sempat berangsur membaik namun pada Minggu dinihari kembali drop.

"Tim RSUI telah berupaya melakukan penanganan sesuai prosedur."

Top Trending: Jembatan Ala Ninja Warrior di Jakarta, Ular Kobra di Celana Dalam

Diberitakan sebelumnya, pemuda di Depok, Jawa Barat terpaksa dilarikan ke rumah sakit usai terkena gigitan ular berbisa. Akibat peristiwa itu, korban sempat tak sadarkan diri.

Data yang berhasil dihimpun menyebutkan, korban diketahui bernama Rendy Arga Yudha (18 tahun) warga Harjamukti, Kecamatan Cimanggis, Depok. Belum diketahui secara pasti penyebab kejadian tersebut. Namun menurut informasi yang beredar, korban yang sehari-hari menjaga warung ini terkena gigitan ular peliharaannya sendiri yakni jenis King Cobra.

Jenazah almarhum telah dibawa ke rumah duka dan rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Wonosobo.

Ular berbisa baru yang ditemukan di Australia.

Setiap 4 Menit Gigitan Ular Mengambil Nyawa, WHO: Peringatkan Bahaya

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) baru-baru ini mengungkapkan bahwa satu orang meninggal setiap empat hingga enam menit akibat gigitan ular.

img_title
VIVA.co.id
19 September 2024