Bahas Cadar dan Celana Cingkrang, Anggota DPR: Pak Menteri Hati-hati
- ANTARA FOTO/Wahyu Putro
VIVA – Komisi VIII Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar agenda rapat dengan Kementerian Agama Republik Indonesia, terkait masalah evaluasi anggaran tahun 2019 serta rencana program 2020 dan membahas isu yang hangat saat ini, termasuk soal cadar dan celana cingkrang.
Rapat Menteri Agama Fachrul Razi bersama Komisi VIII DPR ini merupakan yang pertama kali dilakukan. Isu yang diangkat dalam rapat itu, salah satunya soal cadar dan celana cingkrang yang pernah diutarakan Fachrul.
Ketua Komisi VIII DPR, Yandri Susanto mengatakan, apa yang disampaikan oleh Menag berpotensi akan menyakiti hati orang-orang yang sejak lama menggunakan cadar dan celana cingkrang, tapi setia pada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
"Menurut kami Pak Menteri harus hati-hati. Bagaimana orang baik-baik selama ini merasa tersinggung dengan cadar," ujar Yandri di Nusantara II DPR Jakarta, Kamis, 7 November 2019.
Apalagi, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menyatakan radikalisme tidak ada kaitannya dengan agama. "Menyimpulkan cadar dan cingkrang berkaitan dengan radikal tentu harus kita kaji lebih dalam," ujarnya.
Sementara itu, Menag Fachrul Razi menyatakan, pihaknya akan menjelaskan secara rinci mengenai pernyataan pengaturan cadar dan celana cingkrang. "Saya rasa saya senang bapak mengangkatnya (isu cadar dan celana cingkrang) dan ini saya gunakan klarifikasi," ujar Fachrul Razi.