Tiang Listrik Beton di Garut Roboh, Empat Orang Luka Berat
- VIVAnews/Diki Hidayat
VIVA – Tiang listrik utama yang berada di Jalan Raya Cikajang, Kampung Pasar Kulon, Desa Mekarsari, Kabupaten Garut, Jawa Barat, roboh pada Senin 4 November 2019. Akibatnya dua pekerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) dan dua orang siswi yang sedang mengendarai sepeda motor tertimpa tiang listrik sehingga mengalami luka berat.
Kapolsek Cikajang, Iptu Amat Rahmat, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Empat orang yang menjadi korban tertimpa masing-masing Amin (33) dan Mumun (46) pekerjaan Buruh harian lepas PLN warga Sumedang. Adapun dua orang siswi yang sedang mengendari sepeda motor, Rintan Sriandryani (16), warga Cikajang dan Nita (16) warga Kecamatan Banjarwangi Garut.
"Jadi, ada empat korban, dua pegawai lepas PLN luka berat patah tangan dan patah pinggul. Kalau yang siswi satu luka berat patah kaki dan satu luka ringan, " ujarnya, Senin 4 November 2019.
Kejadian tersebut berawal saat dua karyawan lepas PLN sedang melakukan perbaikan jalur wilayah Selatan. Sebelumnya ada pemberitahuan jalur padam di wilayah Cikajang karena sedang dilakukan perbaikan. Tiba-tiba tiang beton bagian bawah patah dan tumbang melintang ke jalan raya.
"Saat bersamaan melintas dua siswi SMK Nurul Mutaqim melewati jalan menggunakan sepeda motor saat pulang dari sekolah," jelas Amat.
Lanjut Amat, dua siswi kini mendapat perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut. Adapun dua karyawan lepas PLN langsung dirujuk ke RSUD Sumedang.
"Proses evakuasi tiang listrik malam ini sudah selesai, sempat ada antrean kendaraan saat proses evakuasi berlangsung, " ujarnya. (ren)
PLN Sebut Tak Semua Tiang Listrik Bisa Dijadikan SPKLU Kendaraan Listrik, Ini Alasannya
PT PLN (Persero) mengungkapkan uji coba tiang listrik menjadi charging station mobil listrik berbasis baterai. Tetapi, PLN menyatakan tak semua bisa jadi SPKLU karena ini
