Anggaran Janggal Selalu Ada, DPRD: Kali Ini Dilaporkan PSI ke Media

Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik.
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA – Wakil Ketua DPRD DKI, Mohamad Taufik, mengungkap bahwa ajuan janggal untuk Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI, selalu ada setiap kali dilakukan pembahasan. Tahun ini ditemukan pada pembelian lem aibon yang mencapai Rp82,8 Miliar.

Konflik Lahan Ratusan Hektare di Jimbaran, Desa Adat Adukan ke DPRD Bali

Menurut Taufik yang merupakan politikus Partai Gerindra ini, DPRD menemukan ajuan-ajuan janggal setiap kali melakukan pembahasan dengan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI.

"Ada banyak yang tidak beres-beres yang kesisir," ujar Taufik di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2019.

Berkas Lengkap, Anggota Dewan Singkawang Tersangka Kasus Persetubuhan Anak Segera Disidang

Taufik menyampaikan, pada 2019, ajuan janggal menjadi ramai karena salah satu fraksi di DPRD DKI, fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), melakukan pengungkapan kepada media. Pada tahun-tahun lalu, setiap ajuan janggal dibahas dalam rapat komisi, kemudian dituntaskan kejanggalan itu sebelum diusulkan ke APBD.

"Tahun lalu itu kan tidak ada lapor ke media, lapornya pada forum (rapat komisi), saat pembahasan," ujar Taufik.

Anggota DPRD Jakarta Bakal Punya Pakaian Dinas Baru, Anggarannya Rp 2,5 M

Taufik juga mengungkap, setiap ajuan janggal bisa dipastikan tidak akan lolos. Salah satu ajuan janggal untuk APBD DKI 2020 adalah pembelian lem Aibon dengan nilai hingga Rp82,8 miliar oleh Dinas Pendidikan (Disdik) DKI.

"Ini akan disisir satu-satu. Sudah, kalau ada anggaran seperti itu, pasti dicoret," ujar Taufik.

Pin DPRD DKI Jakarta

DPRD DKI Minta Efisiensi Anggaran Tak Ganggu Reses-Kunker

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Inggard Joshua minta agar efisiensi anggaran sesuai arahan pemerintah pusat tidak mengganggu tiga hal penting yaitu reses, kunker.

img_title
VIVA.co.id
6 Februari 2025