Tutup Pengamanan Pemilu, Kapolda Metro: Jaga Soliditas TNI-Polri

Apel penutupan Konsolidasi Operasi Kepolisian Mantap Brata tahun 2018-2019. (Foto ilustrasi).
Sumber :
  • VIVAnews/ Foe Peace Simbolon

VIVA – Apel penutupan Konsolidasi Operasi Kepolisian Mantap Brata tahun 2018-2019 digelar Selasa, 29 Oktober 2019. Apel ini merupakan rangkaian penanganan pengamanan Pemilu 2019 hingga pelantikan Presiden-Wakil Presiden 2019.

Wakil Mendagri: Sistem Politik atau Sistem Pemilu Indonesia Boros

"Rangkaian operasi ini dalam rangka mengamankan giat pemilu serentak," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Gatot Eddy Pramono di kawasan Gedung DPR/MPR RI, hari ini.

Operasi diketahui dimulai sejak 21 Oktober 2018 hingga 22 Oktober 2019. Gatot mengklaim rangkaian operasi selama ini berjalan baik dan lancar. Dia mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran TNI-POLRI yang telah bertugas selama setahun penuh, meski mendapat tantangan.

Bawaslu: 'Lapor Mas Wapres', Pemilu dan Pilkada Jangan Digelar di Tahun yang Sama

"Bahkan ada yang meninggalkan keluarganya dari jauh untuk ke Ibu Kota untuk amankan ini," katanya.

Sementara itu, Pangdam Jaya Mayjen TNI Eko Margiyono menambahkan, operasi ini adalah bukti nyata kalau kedua TNI-POLRI mampu menjaga soliditas menjaga keamanan penyelenggaraan pemilu. Dia pun menyampaikan maaf apabila selama bertugas menyinggung perasaan para anggota.

DPR Dorong Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada Serentak 2024

"Dimanapun Anda bertugas dan kembali ke tempat masing-masing tetap jaga soliditas TNI-Polri. Kemudian untuk Brimob Nusantara dan Sabhara Nusantara saya berharap Anda kembali dengan selamat dan sampaikan salam ke keluarga kalian," kata Eko.

Menkopolkam Budi Gunawan

Budi Gunawan Minta Usulan KPU jadi Badan Ad Hoc Dikaji Lebih Dalam

Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) RI, Budi Gunawan meminta usulan KPU jadi lembaga Ad Hoc.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024