Faisal Korban Demo Ricuh Mahasiswa di DPR Temui Anies Baswedan
- VIVAnews/Fajar Ginanjar
VIVA – Faisal Amir, mahasiswa Universitas Al Azhar Indonesia yang menjadi salah satu korban demonstrasi mahasiswa yang rusuh di Jakarta beberapa waktu lalu, menemui Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan. Menurut ibu Faisal, Ratu Agung, putranya yang sebelumnya gegar otak akibat kekerasan ketika unjuk rasa, kini pulih 80 persen.
"Kalau fisik (Faisal) mungkin sudah 80 persen. Kan mau dioperasi lagi. Kalau psikis, 90 persenlah. Ngomongnya masih kadang-kadang belibet, muter-muter," ujar Ratu di pendopo Balai Kota DKI, Jakarta, Jumat, 25 Oktober 2019.
Ratu menyampaikan, ia dan Faisal, mengapresiasi Anies yang sempat menjenguk putranya di Rumah Sakit Pelni. Keluarga Faisal bersyukur karena Anies melalui Pemerintah Provinsi DKI menjamin biaya pengobatan.
Faisal, katanya, lalu mengungkapkan rasa bersyukur terhadap Anies yang dinilai kepala daerah Jakarta yang religius. Anies lalu memberi motivasi supaya Faisal senantiasa menjaga kesehatan dan menjadi aktivis yang sukses.
"Beliau (Anies) memberi motivasi lagi, supaya Faisal terus berkarya, lalu menjaga stamina, jaga intelektual, satu lagi jaga moral. Kedua harus terus berkarya, aktivis jangan hanya menyiksa badan, jangan hanya senang tepuk tangan, tapi juga harus senang membantu orang," ujar Ratu.
Faisal sempat dikabarkan meninggal dunia akibat menjadi salah satu korban dalam unjuk rasa di depan Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pada 24 September 2019. Keluarganya segera membantah kabar yang menyatakan Faisal meninggal dunia. (ren)