DKI akan Sulap Tugu Tani Jadi RTH Berkonsep 'Taman Grande'
- U-Report
VIVAnews - Pemprov DKI akan menyulap Tugu Tani di Jakarta Pusat, menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH) dengan konsep baru yaitu 'taman grande'. Menurut Kepala Dinas Kehutanan DKI, Suzi Marsitawati, taman grande dinamai juga 'fun transit park' atau taman yang bisa digunakan masyarakat untuk singgah sejenak di tengah melakukan perjalanan di ibu kota.
"Konsepnya adalah fun transit park yaitu sebagai tempat transit yang nyaman para pedestrian (pejalan kaki) karena terintegrasi dengan transportasi publik," ujar Suzi di Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis, 17 Oktober 2019.
Suzi menyampaikan, selain Tugu Tani, ada juga lima RTH di Jakarta yang sama-sama direvitalisasi dengan konsep taman grande. Kelimanya adalah Taman Puring, Taman Mataram, Taman Tebet, Taman Langsat, juga Taman Cempaka.
"Proses pembangunan tahun ini untuk Taman Puring dan Taman Mataram. Untuk empat lainnya (termasuk Tugu Tani), untuk saat ini telah diselesaikan dulu proses desainnya," ujar Suzi.
Suzi juga mengemukakan, taman grande, memiliki fungsi ekologis RTH untuk menjaga keberlanjutan ekosistem, meningkatkan daya dukung tanah, menciptakan kenyamanan thermal, area konservasi air, ruang mitigasi bencana, juga meningkatkan kualitas kesehatan kota. Selain itu, ada juga sarana bermain inklusif di RTH yang terletak di sekitar area-area lalu lintas ini.
"Jenis taman grande ini lebih menekankan untuk revitalisasi taman-taman yang berskala besar dengan tetap menjadi lahan untuk retensi air," ujar Suzi.
Anies Promosikan Tebet Eco Park, Ada Jembatan Cahaya Warna-Warni
Anies pamerkan Tebet Eco Park, taman asri di Jakarta Selatan yang diklaimnya sudah 90 persen rampung dibangun.
