Dua Remaja Bekasi Alami Gangguan Jiwa Akibat Kecanduan HP

Suasana di Yayasan Gangguan Jiwa Alfajr Berseri
Sumber :
  • VIVAnews/Dani

VIVA – Di Bekasi ada dua remaja yang kecanduan gim terpaksa dilarikan ke Yayasan Gangguan Jiwa Alfajr Berseri yang beralamat di Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, Kamis 17 Oktober 2019. Kedua remaja itu diduga mengalami ketergantungan handphone.

Pria Bersajam Adang Bus TransJakarta di Sarinah Ditangkap, Dirujuk ke RSJ karena Gangguan Jiwa

"Kalau sehari-hari cuma diam saja, tapi makan. Hanya saja, kalau lihat handphone langsung direbut, dimainin. Karena sudah ketergantungan," kata pengelola Yayasan Alfajar, Marsan, Kamis 17 Oktober 2019.

Marsan menambahkan, dua remaja itu berinisial Nv (17 tahun) asal Cikarang Selatan, dan Ty (17 tahun) asal Cibitung. Mereka sudah hampir satu tahun menjalani pengobatan lantaran ketergantungan ponsel. "Mereka kalau dilarang main handphone marah, dan sampai melawan orangtuanya," katanya.

Emosi Diminta Bersihkan Rumah, Anak Tebas Ibu Kandung di Makassar

Menurut dia, Nv dan Ty merupakan pasien gangguan jiwa pertama yang dirawat karena penggunaan gawai. Sebelumnya ada juga pasien Medan yang sempat dirawat karena ketergantungan handphone. "Tapi empat bulan pasien bernama Wh asal Medan sudah pulang karena sudah sembuh," jelasnya.

Dia berharap, penggunaan handphone bisa dikendalikan. Orangtua berperan besar mengatasi ini sejak dini.  "Orangtua harus paham di dalam HP itu kan mengandung magnet yang bisa merusak otak. Itu mengapa ada dua orang yang tinggal di sini sekarang," jelasnya.

2 Bocah Kakak Adik Tewas, Diduga Dibunuh Ibunya yang Gangguan Jiwa Pakai Parang

Dia mengaku, proses penyembuhan Nv dan Ty masih dilakukan di yayasannya. Cara pengobatan yang dilakukan dengan ramuan tradisional dan terapi. "Lebih banyak dengan meminta kesembuhan kepada Allah SWT," katanya.

Kasie Humas Polres Metro Jakarta Selatan, AKP Nurma Dewi

Polisi Bantah Remaja di Lebak Bulus Pembunuh Ayah dan Nenek Alami Gangguan Jiwa

Polisi membantah Anak baru gede (ABG) berinisial MAS (14), yang menghabisi nyawa ayah dan neneknya, punya riwayat gangguan kejiwaan.

img_title
VIVA.co.id
4 Desember 2024