Jokowi Tak Larang Demo, Polisi Pakai Diskresi

Sejumlah mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi berunjuk rasa di gedung DPR RI
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

VIVA – Presiden Joko Widodo mengungkapkan tak ada larangan adanya aksi unjuk rasa menjelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Minggu, 20 Oktober 2019. Meskipun Jokowi menyebut tak ada larangan, tapi polisi tetap melarang adanya aksi unjuk rasa.

Demo Mahasiswa di Belakang Gerbang DPR Ricuh, Massa Saling Dorong dengan Polisi

Guna menjaga situasi tetap kondusif, polisi tetap tidak akan menerbitkan Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) aksi unjuk rasa. Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Raden Prabowo Argo Yuwono, alasan tidak diberikannya izin lantaran pelantikan akan dihadiri oleh pimpinan negara asing.

Maka, polisi tetap menggunakan diskresi kepolisian untuk STTP merujuk Pasal 6 Undang Undang Nomor 9 Tahun 1998 Tentang Penyampaian Pendapat di Muka Umum.

Nawawi Pomolango Sindir DPR Revisi UU KPK: Menarik, Tiap Ganti Pemimpin Aturan Diubah

"Dengan adanya pelantikan Presiden dan Wakil Presiden yang dihadiri oleh pimpinan negara asing dan untuk menjaga harkat dan martabat negara indonesia, Polda Metro menggunakan kewenangan diskresi kepolisian untuk tidak menerbitkan STTP Unras sesuai dengan Pasal 6 UU Nomor 9 tahun 1998 tentang penyampaian pendapat di muka umum," ujar Argo kepada wartawan, Rabu 16 Oktober 2019.

Sebelumnya, Jokowi menyampaikan, pelantikan dirinya dan Maruf Amin sebagai Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober 2019 akan berlangsung dengan sederhana dan hikmat. Selain itu, Presiden memastikan tidak ada larangan untuk digelar aksi unjuk rasa. Presiden Jokowi menyampaikan hal tersebut seusai bertemu dengan 10 orang pimpinan MPR di Istana Merdeka.

Alex Marwata Setuju Rencana DPR Revisi UU KPK

"Enggak ada (larangan)," kata Jokowi di Istana Kepresidenan Jakarta.

institut teknologi bandung (ITB)

Setelah Didemo, ITB Cabut Permintaan Mahasiswa Penerima Beasiswa untuk Kerja Paruh Waktu

Aksi demonstrasi oleh mahasiswa ITB berhasil mempengaruhi kebijakan kampus mengenai pekerjaan paruh waktu bagi penerima beasiswa UKT.

img_title
VIVA.co.id
27 September 2024