Panel Listrik Basement Diduga Jadi Penyebab Terbakarnya Gedung Pelni

Petugas memadamkan api dalam kebakaran di gedung Pelni, Jakarta.
Sumber :
  • Twitter DPKP DKI Jakarta

VIVA – Penyebab kebakaran di Gedung Pelni Jalan Gajah Mada Nomor 14, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, diduga kuat karena hubungan arus pendek.

Kebakaran Permukiman Warga, Perjalanan KRL Manggarai-Tanah Abang Terganggu

Dugaan itu muncul bukan tanpa alasan. Kepala Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Pusat, Hardisiswan mengatakan ada salah satu panel listrik di sana yang terbakar. Diduga kuat api muncul dari sana.

"Kemungkinan korsleting, karena yang terbakar panel," ujar Hardisiswan saat dikonfirmasi wartawan, Minggu 13 Oktober 2019.

KNKT Ungkap Mobil Listrik Berisiko Terbakar saat Naik Kapal Laut

Meski begitu, guna memastikan penyebab kebakaran nanti pihak Pusat Laboratorium Forensik Polri yang akan membeberkannya. Panel listrik yang terbakar ada di basement gedung. 

Untuk kerugian yang timbul akibat kejadian ini, dia mengaku belum dapat ditafsir karena masih dihitung. Ada 14 unit mobil pemadam kebakaran yang diturunkan ke lokasi guna berjibaku melawan amukan si jago merah.

Pelni dan ASDP Bakal Dilebur ke Pelindo, Erick Thohir Pede Tekan Biaya Logistik

"Yang terbakar panel listrik di basement," kata dia lagi.

Sebelumnya diberitakan, Gedung Pelni di Jalan Gajah Mada Nomor 14, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat, dilanda kebakaran, Sabtu, 12 Oktober 2019, sekitar pukul 23.50 WIB. Dikutip dari Twitter DPKP DKI Jakarta @humasjakfire, kebakaran melanda basement gedung tersebut. Petugas mengerahkan 12 unit pemadam kebakaran untuk mengatasi api.

"Selesai penanganan 03.55," demikian tertulis dalam akun @humasjakfire yang dikutip VIVAnews, Minggu, 13 Oktober 2019.

Kebakaran bangunan gubuk pedagang di pasar sentiong, tangerang

Akibat Bakar Sampah, 3 Lapak Pedagang di Pasar Sentiong Tangerang Ludes Terbakar

Insiden tiga lapak terbakar itu terjadi pada Minggu malam, 22 Desember 2024.

img_title
VIVA.co.id
23 Desember 2024