Satu Pemain Terjun Bebas Saat Kasino Digerebek

Polisi memeriksa meja kasino di Apartemen Robinson di kawasan Penjaringan, Jakarta Utara.
Sumber :
  • VIVAnews/ Foe Peace Simbolon.

VIVAnews - Sebuah kasino di dalam Apartemen Robinson, Penjaringan, Jakarta Utara, digerebek polisi. Di sanam ada dua lantai jadi tempat untuk berjudi.

Prabowo Sebut Main Saham Seperti Judi, OJK Bilang Begini

Pertama di lantai 29 disebut RBS29. Lalu, ada lantai 30 yang merupakan area VIP. Di mana, di lantai ini yang bisa bermain hanya beberapa orang dengan nilai taruhan tinggi. Mereka punya kode tersendiri masuk ke sana.

Ruang VIP hanya memiliki empat meja dengan nuansa warna merah. Sedangkan RBS29 bernuansa hijau, di mana memiliki lebih banyak area pertandingan. Di RBS29 ini pemain bisa memasang tarif taruhan minimal Rp50 ribu, dan tidak ada batas maksimal.

Prabowo Sebut Main Saham Seperti Judi: Orang Kecil Pasti Kalah, Bandar Besar yang Menang

Tempat ini berdiri sejak dua bulan lalu. Dari informasi masyarakat, polisi pada akhirnya menggerebek tempat ini pada Minggu lalu, 6 Oktober 2019. Saat digerebek, kasino tengah ramai.

"Setiap harinya keuntungannya sekitar Rp700 juta. Kita masih akan lakukan pemeriksaan mendalam terkait ini," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono, di kawasan Jakut, Selasa 8 Oktober 2019.

Denny Sumargo Akui Kehilangan Rp30 Miliar karena Judi, Ternyata Ini Sumber Uangnya!

Ada 133 orang dicokok dalam penggerebekan. 91 dari mereka jadi tersangka, dengan rincian 42 orang penyelenggara, 49 orang pemain, dan 42 orang masih saksi. Para penyelenggara yang jadi tersangka perannya berbeda-beda. Ada yang penanggung jawab harian, penanggung jawab setiap permainan, kasir, dan pencatat.

Meski begitu, ada tujuh orang buron. Mereka adalah YS, SN, FD, AY, HN, MR, selaku penyandang dana, dan HS penanggung jawab operasional. Dalam penggerebekan ini sendiri, seorang pemain tewas, karena nekat melompat dari lantai 29 ke lantai dasar, lantaran panik ada penggerebekan.

"Memang ada ya satu orang mungkin ketakutan atau apa yah, ada yang lari ke pintu belakang sana, kemudian lompat jatuh ke bawah kita temukan meninggal dunia," katanya.

Lebih lanjut, Argo menyebut sejauh ini yang tersangka yang diamankan hanya karyawan yang berada di lokasi saat penggerebekan. Per hari mereka dibayar Rp150-250 ribu. Total ada empat permainan, yaitu baccarat, paikiu, roullette, dan tashio.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti seperti uang tunai Rp200 juta, mesin penghitung uang, mesin gesek ATM, kalkulator, nota, buku rekening, ratusan telepon genggam, dan lain sebagainya.

Akibat hal ini, para tersangka dikenakan Pasal 303 dan atau 303 bis KUHP tentang Tindak Pidana Perjudian. Mereka terancam pidana maksimal 10 tahun penjara.

>
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya