Anies Tak Akan Cabut KJP Pelajar yang Ikut Demo di DPR

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan berjanji Pemprov DKI tidak akan mencabut bantuan pendidikan berupa Kartu Jakarta Pintar (KJP) kepada para siswa Jakarta yang ikut unjuk rasa di DPR beberapa waktu belakangan.

Dari Pendanaan hingga Pengaruh China, Ekonom Beberkan Untung-Rugi RI Gabung BRICS

Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, jika pun para siswa melanggar aturan dengan ikut unjuk rasa, perlu ada pembinaan kepada mereka supaya selanjutnya senantiasa patuh aturan.

"Tidak ada (pencabutan KJP)," ujar Anies di Kantor Wali kota Jakarta Barat, Rabu, 2 Oktober 2019.

KPK Respon Permintaan Prabowo supaya Aktif Awasi Pelaksanaan Haji

Anies menyampaikan, KJP merupakan bantuan ekonomi dari pemerintah supaya siswa yang keluarganya kekurangan bisa terus belajar di sekolah. Bantuan itu tidak terkait perilaku langsung siswa sehari-hari.

"Siswa menerima KJP karena kondisi sosial ekonomi keluarganya itu lemah, sehingga dia dapat bantuan dari pemerintah," ujar Anies.

Pemerintah Diminta Perhatikan Tunjangan Kinerja Dosen ASN

Anies juga mengemukakan, jika siswa terbukti melanggar aturan dengan ikut unjuk rasa, salah satu pihak yang harus memberi pembinaan dengan lebih baik adalah sekolah. Dengan demikian, siswa-siswa itu harus terus sekolah sehingga institusi pendidikan itu bisa memastikan mereka mendapat pembinaan yang dibutuhkan.

"Pemerintah bertanggungjawab untuk memastikan setiap anak usia sekolah mendapatkan pendidikan hingga tuntas," ujar Anies.

Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman Maruarar Sirait alias Ara

Pemerintah Gandeng Qatar Bangun 1 Juta Rumah, Diprioritaskan untuk Kalangan Menengah Bawah di Lokasi Ini

Pemerintah Indonesia menjalin kerja sama dengan Kerajaan Qatar dalam rangka membangun proyek 1 juta rumah di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
8 Januari 2025