Anies Ungkap 210 Orang Terluka dalam Unjuk Rasa Kemarin Malam

Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan.
Sumber :
  • Fajar GM

VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, mengungkapkan sebanyak 210 orang menjadi korban dari unjuk rasa yang terjadi di ibu kota Senin malam, 30 Oktober 2019. Mereka terluka dan sudah mendapat perawatan di berbagai rumah sakit di Jakarta.

Polisi: Kakek Berusia 63 Tahun Cabuli 7 Anak Laki-laki di Kota Malang

Menurut Anies yang juga mantan Mendikbud ini, data itu didapat dari Dinas Kesehatan DKI, yang memberi pelayanan ambulans, Selasa 1 Oktober 2019.

"Ada 210 orang yang dibawa dengan menggunakan kendaraan ambulans untuk dibawa ke rumah sakit," ujar Anies di Lapangan Monas, Jakarta.

Jumlah Korban Tewas Gempa Tibet Terus Bertambah, Tembus 53 Orang

Anies menyampaikan, Pemprov DKI menyiagakan hingga 29 ambulans di titik-titik unjuk rasa pada Senin malam, hingga Rabu pagi. Para korban, paling banyak dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP).

"Tadi malam kita mengerahkan 29 ambulans yang berada di lapangan," ujar Anies.

Puluhan Orang Dilaporkan Tewas dalam Gempa Dahsyat 7,1 SR di Tibet

Anies juga mengemukakan, dari 210 orang, hanya 15 di antaranya yang harus menjalani rawat inap. "Yang harus rawat inap hanya 15 (orang)," ujar Anies.

Seperti diketahui, unjuk rasa Senin malam kemarin sendiri kembali berlangsung dengan ricuh serta terjadi di sejumlah titik seperti Semanggi, Senayan, juga Jalan Gatot Subroto.

Ilustrasi gempa bumi

Korban Tewas Akibat Gempa Dahsyat di Tibet Mencapai 95 Orang

Gempa bumi dahsyat menewaskan sedikitnya 95 orang di Tibet, pada Selasa, 7 Januari 2025, dan menyebabkan banyak orang lainnya terperangkap.

img_title
VIVA.co.id
7 Januari 2025