Aksi Mujahid 212 Usai, Massa Bubar ke HI dan Istiqlal

Massa aksi Mujahid 212.
Sumber :
  • Fajar GM/VIVAnews.

VIVA – Massa aksi 'Mujahid 212 Selamatkan NKRI' membubarkan diri. Mereka kembali ke Bundaran HI dan ke Masjid Istiqlal, Jakarta, setelah acara tuntas. 

Selesai Nyoblos Pilkada 2024, Prabowo: Terserah Rakyat Pilih yang Baik

Berdasarkan pantauan VIVAnews di lokasi, massa yang jumlahnya ribuan membubarkan diri secara tertib dari Bundaran Patung Kuda, lokasi utama aksi.

"Massa sekarang berjalan bersama ke Bundaran HI, ada juga yang ke Istiqlal. Di HI, banyak akses untuk kita salat. Pak polisi kawal kami ke Bundaran HI," ujar komando massa dari atas mobil orator, Sabtu, 28 September 2019.

Terpopuler: Kronologi Polisi Tembak Pelajar hingga Tewas, Bapak Kopassus yang Ditakuti Elite Militer RI

Aksi dimulai sekitar 08.00 WIB dengan long march massa dari Bundaran HI, ke Bundaran Patung Kuda. Massa tidak dapat mendekat ke Istana Merdeka yang sebelumnya menjadi tujuan aksi karena polisi menutup jalan dari Bundaran Patung Kuda ke Istana.

Selama aksi, orator bergantian menyampaikan orasi. Isinya bermacam-macam, mulai dari protes atas rencana pengesahan sejumlah RUU yang kontroversial oleh DPR, hingga protes atas kekerasan yang terjadi dalam sejumlah unjuk rasa yang terjadi pekan ini.

AKP Dadang Resmi Dipecat dari Polri Buntut Kasus Polisi Tembak Polisi, Tidak Ajukan Banding!

"Jangan sampai rakyat terus kecewa karena di Indonesia, rakyat menjadi korban dari aparatnya sendiri," ujar Asep Syarifuddin, seorang orator dari Jawa Barat.

Selain itu, massa juga berulang-ulang menyampaikan supaya Presiden Joko Widodo mundur. Orator juga beberapa kali mengulas hal yang dinilai sebagai kegagalan mantan gubernur DKI itu sebagai kepala negara Indonesia.

"Kita menasihati Pak Jokowi supaya mundur!," ujar salah satu orator, Edy Mulyadi, yang juga ketua panitia aksi.

Aksi berlangsung kondusif. Usai massa membubarkan diri, polisi kembali membuka sebagian Jalan Thamrin sehingga kendaraan bisa melintas lagi.

Kapolresta Pontianak Kombes Pol Adhe Hariadi menunjukkan barang bukti sajam yang menewaskan remaja berusia 17 tahun dalam tawuran, di Mapolresta Pontianak, Kalbar, Kamis 28 November 2024.

Polisi Amankan 3 Pelaku Buntut Remaja Tawuran Hingga Menelan Korban Jiwa

Aksi tawuran bersenjata tajam di Kota Pontianak, Kalimantan Barat yang menewaskan seorang anak di bawah umur berusia 17 tahun, berhasil diungkap Tim Jatanras Satreskrim P

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024