Ambulans Bawa Batu, Anies: Empat Milik PMI, Satu Milik DKI
- Foe Peace
VIVA – Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan, menyampaikan bahwa Kepolisian Daerah atau Polda Metro Jaya hanya mengamankan satu ambulans milik Pemprov DKI, saat kerusuhan.
Sementara itu, empat ambulans lain yang turut diamankan polisi adalah milik Palang Merah Indonesia (PMI).
"Ada empat ambulans milik PMI, dan satu ambulans milik Pemprov DKI, yang sekarang sedang diproses di Polda," ujar Anies di Balairung Balai Kota DKI, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis 26 September 2019.
Anies menyampaikan, DKI menyiagakan hingga 40 unit ambulans untuk memberi layanan kesehatan selama unjuk rasa besar di Jakarta berlangsung. Ambulans-ambulans itu hanya memiliki tugas kemanusiaan, berupa memberi layanan kesehatan kepada siapa saja yang membutuhkannya.
Ambulans yang diamankan di Polda Metro Jaya. Foto: Foe Peace
"Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengoordinasikan 40 ambulans untuk bekerja selama masa ini," ujar Anies.
Anies juga mengemukakan, begitu banyak massa unjuk rasa yang tertolong atas keberadaan ambulans yang disediakan Pemprov DKI.
Anies mengaku menunggu perkembangan dari Polda Metro Jaya, terkait adanya dugaan salah satu ambulans dituduhkan membawa batu dan bensin. "Kita tunggu prosesnya," ujar Anies.
Sebelumnya diberitakan, polisi mengamankan lima kendaraan ambulans di dekat Gardu Tol Pejompongan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis 26 September 2019.
Dikutip dari akun Instagram TMC Polda Metro, pukul 02.15 WIB, Dikutip dari akun Instagram tmcpoldametro, pukul 02.15 WIB, "#Polri amankan 5 kendaraan ambulan milik Pemprov DKI Jakarta yang digunakan untuk mengangkut batu dan bensin yang diduga untuk molotov di dekat Gardu Tol Pejompongan Jl. Gatot Subroto," tulis akun tmcpoldametro. (asp)