570 Pelajar Diamankan, Kak Seto Malam-malam Datangi Polda
- VIVAnews/Foe Peace
VIVA – Pelajar yang diamankan Polda Metro Jaya hingga Rabu 25 September 2019 pukul 22.00 WIB berjumlah 570 orang. Sebelumnya, pada sore hari jumlahnya masih 200 orang.
Mereka terpaksa diamankan karena ada yang baru mau ikut aksi di depan Gedung DPR/MPR dan ada yang sudah ikut aksi di sana. Mereka merupakan pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) dan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP). Beberapa pelajar masih ada yang diperiksa. Sebagian ada yang sudah dijemput oleh orang tuanya.
"Ya yang diamankan 570 pelajar," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono saat dikonfirmasi, Rabu malam.
Tak sedikit orang tua yang sudah menjemput anaknya memarahi mereka di depan polisi di Polda Metro Jaya. Anak-anak mereka tampak ada yang menerima namun ada juga yang tetap ngeyel melawan.
"Bader banget ya lu sep jadi anak. Capek-capek gua gedein laga-laga reman," kata salah satu orangtua memarahi anaknya di depan polisi.
Dalam kesempatan itu tampak hadir Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI) Seto Mulyadi atau yang akrab disapa Kak Seto. Kak Seto mengaku datang karena dapat kabar banyak pelajar berusia di bawah 18 tahun yang ditangkap. Kepolisian, lanjut Kak Seto, masih menggali motif mereka nekat ikut aksi ke DPR/MPR.
Dia berharap keikutsertaan mereka bukan karena digerakkan oleh oknum tertentu demi kepentingan segelintir pihak. Sejauh ini, dari keterangan beberapa anak yang diamankan, mereka mengaku kepada Kak Seto ikut aksi sebagai rasa solidaritas.
"Jangan sampai anak-anak ini dieksploitasi untuk kepentingan politis. Kalau memang harus ada diversi. Dan juga jangan ditempatkan di tempat yang tidak layak," kata Kak Seto.