Massa Pelajar STM Lawan Polisi, Keributan Meluas ke Slipi

Demo Rusuh SMK di Gedung DPR
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Bentrokan antara personel kepolisian dengan massa pelajar yang ikut dalam aksi unjuk rasa menolak revisi undang-undang KUHP meluas hingga kawasan Slipi, Jakarta Barat. Sebelumnya, bentrokan pecah di kawasan belakang gedung DPR yang berdekatan dengan Stasiun Pal Merah Jakarta, Rabu 25 September 2019.

Polisi Kantongi Visum Murid SMA di Jaksel yang Dianiaya Kakak Kelas, Apa Hasilnya?

Dari pantauan VIVAnews, suasana ini makin tak kondusif. Massa pelajar ini melempari petugas dari arah Stasiun Palmerah, Jakarta Pusat. Karena perlawanan itu, polisi terus menembaki siswa-siswa itu dengan gas air mata.

Jumlah gas air mata yang ditembakkan petugas juga berdampak kepada aktivitas warga di stasiun. Tidak sedikit warga yang sebelumnya ingin naik kereta terpaksa harus mendapat pertolongan karena gas air mata. Banyak dari mereka yang mengalami muntah-muntah.

Jakarta Jadi Tuan Rumah Turnamen Futsal Pelajar Tingkat Nasional 'Grand National Championship 2024'

Demo Rusuh SMK di Gedung DPR

Selain itu, guna mengantisipasi keributan berdampak pada fasilitas umum. Petugas terpaksa menuntut Stasiun Pal Merah.

Detik-detik Pemotor Nekat Lewati Palang Kereta dan Ribut dengan Petugas

"Tutup Pak, tutup dulu sementara," kata petugas di Stasiun Pal Merah.

Saat ini, polisi terus menembakkan gas air mata ke arah massa pelajar yang bertahan di jalur kereta. Dari pantauan, keributan juga terjadi di kawasan Slipi, Jakarta Barat. Massa pelajar yang masih menggunakan seragam pramuka melempari petugas dengan batu.

Demo Rusuh SMK di Gedung DPR

Tawuran antarwarga dari wilayah Kebon Singkong, Klender, dan Cipinang Jagal, Pulogadung.

Anggota Dewan Usul yang Terlibat Tawuran Dihukum Ikut Pendidikan Militer

Anggota DPRD DKI Jakarta Tri Waluyo mengusulkan agar warga yang terlibat aksi tawuran baik itu antarkampung atau antarsekolah  diberi hukuman mengikuti pendidikan militer

img_title
VIVA.co.id
14 Desember 2024