Massa Pelajar STM Bakar Motor di Belakang Gedung DPR
- Eduward Ambarita
VIVA – Kerumunan massa yang berada di belakang Gedung DPR Senayan, Jakarta, membakar satu buah motor yang tidak diketahui siapa pemiliknya. Massa yang kebanyakan pelajar STM itu menggelar unjuk rasa menolak pengesahan sejumlah revisi undang-undang.
Pantauan VIVA, motor yang dibakar massa berjenis bebek. Motor itu dibakar dekat pos polisi yang berada di Jalan Gelora, tepatnya persis di depan Stasiun Palmerah.
Menurut informasi, motor tersebut milik warga yang terjebak dari kerumunan massa dan hendak menyelamatkan diri saat terjadi bentrokan dengan polisi.
Tidak hanya motor, sejumlah benda yang mudah terbakar dikumpulkan dan dibakar. Saat bentrokan terjadi, pelajar-pelajar ini bahkan melemparkan petasan kembang api ke arah kompleks parlemen, dan juga batu.
Sementara itu, para pedagang sekitar trotoar Stasiun Palmerah memilih pergi dari lokasi. Sesekali sebagian pelajar dan juga mahasiswa ada yang mundur karena terkena gas air mata.
Selain itu, para pegawai Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan dan pegawai DPR yang hendak pulang lari ketakutan menuju jembatan penyeberangan Stasiun Palmerah.
Kendaraan yang mencoba melewati lokasi tersebut terpaksa putar balik. Sebab, di dekat pos polisi Palmerah massa melakukan aksi bakar ban bekas. Sejauh ini, aktivitas KRL di Stasiun Palmerah masih terpantau lancar. Belum ada kereta yang tertahan akibat aksi massa.