Ratusan Mahasiswa Masuk RS Buntut Demo di DPR

Mahasiswa menutup akses tol di depan Gedung DPR/ MPR RI.
Sumber :
  • Syaefullah

VIVA – Polisi mengungkap jumlah korban dampak demo mahasiswa depan Gedung DPR yang berujung ricuh. Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Gatot Eddy Pramono menyebut korban luka selain mahasiswa ada juga pihak aparat.

Korban mahasiswa ini ada yang rawat jalan, ada pula mesti rawat inap di rumah sakit. Namun, Gatot memastikan tidak ada korban meninggal dunia dalam kejadian tersebut. Mereka dirawat di beberapa Rumah Sakit. Tapi, dia tak merinci RS mana saja.

"Kita sudah mendata ada sebanyak 254 yang dirawat jalan di beberapa rumah sakit. Kemudian, yang dirawat inap 11 orang," kata Gatot di Mapolda Metro Jaya, Rabu 25 September 2019.

Gatot mengaku belum tahu penyebab pasti mahasiswa ini jadi masuk RS. Kata dia, perlu pemeriksaan dokter guna memastikannya.

Untuk itu, ia minta hasil pemeriksaan dokter rampung. Namun, beberapa dugaan mereka masuk RS karena terkena gas air mata.

"Kemudian, juga rekan-rekan sekalian disamping itu juga ada adik-adik mahasiswa yang terkena gas air mata. Kemudian karena dorongan mungkin kena gas air mata dan mereka lari, dan sebagainya. Nanti kita masih dalami penyebabnya apa," ujar Gatot.

Lebih lanjut, ia menambahkan, untuk korban aparat seluruhnya adalah anggota Korps Bhayangkara. Total ada 39 personel yang jadi korban. Beberapa dari mereka bahkan ada yang menjalani rawat inap. Beberapa dari mereka ada yang tangannya patah.

"Ada petugas polisi lebih kurang sebanyak 39 orang yang mengalami mungkin mereka ada yang terkena batu lemparan ada juga yang tangannya patah dan lain sebagainya," kata dia menambahkan.

Rekamannya Tersebar, Ini Isi Percakapan Ibu Mahasiswi Kedokteran dengan Ketua Koas Kedokteran yang Dianiaya

Untuk diketahui, gelombang aksi mahasiswa turun jalan mahasiswa berlanjut pada Selasa kemarin, 24 September 2019. Setelah sebelumnya mereka juga melakukam aksi pada Senin 23 September 2019.

Aksi bukan hanya dilakukan di daerah, tapi juga di Ibu Kota. Aksi mahasiswa di Ibu Kota digelar di depan Gedung DPR/MPR.

Terpopuler: Harta Kekayaan Keluarga Mahasiswi Kedokteran yang Aniaya Ketua Koas, Isi Surat Wasiat dari Orangtua Bayi

Akibat aksi ini, Jalan Tol Dalam Kota Cawang-Tomang sempat ditutup. Namun, pada malam harinya aksi berubah jadi kericuhan.

Sejumlah fasilitas negara dirusak dan dibakar massa tak dikenal. Misalnya ada Pos Lantas Slipi, Pos Lantas depan Kemenpora dan Pos Polisi Pal Merah. Ada juga bus dan jeep milik TNI yang dibakar. [mus]

Intip Peluang Beasiswa Kuliah hingga lanjut Kerja di Irlandia
Ketua LSM Sasaka Nusantara Lombok Barat, Sabri (tengah) (Satria)

Pilih yang Ganteng, Beragam Modus Dosen di Lombok Diduga Cabuli 10 Mahasiswa

Seorang dosen di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat, RL diduga mencabuli 10 mahasiswa sesama jenis. Dosen di dua perguruan tinggi tersebut mencabuli dengan berbagai modus.

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2024