Jalur Cepat Jalan Margonda Diterapkan, Polisi Siapkan Tim Ucet
- VIVAnews/ Zahrul Darmawan (Depok)
VIVA – Satuan Lalu Lintas Polresta (Satlantas) Polresta Depok mencatat, hasil evaluasi kebijakan jalur cepat dan lambat yang berlaku di Jalan Margonda selama sepekan terakhir terbukti ampuh menekan terjadinya kecelakaan, di pusat jantung kota tersebut.
Kepala Satlantas Polresta Depok, Komisaris Polisi Sutomo mengungkapkan, sejak pihaknya melakukan penegasan terhadap kebijakan tersebut, arus lalu lintas di kawasan Margonda terpantau lebih lancar dibanding biasanya, khususnya pada saat jam berangkat dan pulang kerja.
“Alhamdulillah kita lihat satu minggu setelah penegasan antara jalur lambat dan jalur cepat kecelakaan belum ada selama sepekan terakhir ini. Semoga tidak ada kecelakaan roda dua di jalur cepat yang dikhususkan untuk kendaraan mobil pribadi,” katanya kepada awak media, Senin, 23 September 2019.
Guna menunjang program tersebut, menurut Sutomo, pihaknya telah menyiapkan sejumlah polisi wanita atau Polwan guna mengurai kepadatan arus lalu lintas di saat-saat tertentu. Pasukan yang terdiri dari Polwan itu disebut Tim Ucet atau Tim Pengurai Kemacetan.
“Terkait hal itu kami pun selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah termasuk Dishub, dan pemerintah daerah menerima saran dari kami khususnya tentang rekayasa lalu lintas," ujarnya.
Sementara itu, Kapolresta Depok, Ajun Komisaris Besar Polisi Azis Andriansyah mengimbau kepada jajaran Satlantas untuk bisa bertindak secara profesional namun tetap mengedepankan cara-cara humanis, saat menjalankan tugas dan fungsi di lapangan.
Azis menilai, dengan situasi lalu lintas di wilayah Kota Depok yang cukup padat dengan volume kendaraan yang tinggi dan sarana prasarana yang masih terbatas, perlu adanya koordinasi yang baik antarsemua lapisan.
“Yang paling penting adalah menjaga kedisiplinan anggota termasuk kedisiplinan dari para pengguna jalan. Untuk itu diperlukan jalinan komunikasi yang sinergis antara seluruh elemen mayarakat dari mulai Polri sendiri, pemerintah daerah dan seluruh instansi agar nyaman beraktifitas," ujarnya.
Untuk mengapresiasi sejumlah pengendara sepeda motor yang tertib pada kebijakan tersebut, Satlantas memberikan helm secara cuma-cuma. Pembagian helm gratis ini sekaligus bertepatan dengan HUT ke 64 tahun Satlantas. [mus]
Kemenperin Tegaskan Kemasan Rokok Diseragamkan Picu Makin Maraknya Produk Ilegal
Wacana pemerintah memasukkan pasal mengenai penyeragaman kemasan pada produk tembakau dinilai berpotensi meningkatkan peredaran rokok ilegal.
