Motor yang Terobos Jalur Sepeda Bakal Ditilang
- VIVAnews/ Eka Permadi
VIVA – Hasil uji coba jalur sepeda yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dari arah Velodrome Rawamangun menuju ke Balai Kota pagi tadi masih banyak sepeda motor yang menyerobot jalur tersebut. Untuk menjamin keselamatan dan kenyamanan pengguna sepeda, Pemda DKI akan menerapkan tilang bagi sepeda motor yang masuk ke jalur sepeda kayuh.
"Jadi sesuai dengan undang-undang nomor 22 tahun 2009 terdapat pelanggaran rambu akan dikenakan denda Rp500 ribu, tentu kita akan dorong begitu ini dipermanenkan aturan ini diberlakukan," kata Kepala Dishub Provinsi DKI Jakarta, Syafrin Liputo di Balai Kota DKi Jakarta Kamis 20 September 2019.
Syafrin menjelaskan, dalam undang-undang nomor 22 tahun 2019 sudah disebutkan pengendara kendaraan bermotor wajib memprioritaskan pejalan kaki dan pesepeda.
"Nah sekarang kita siapkan untuk pejalan kaki, kita sudah siapkan jalur sepeda otomatis. Ini yang akan kita dorong untuk ditegakkan," ucap dia.
Mengenai kapan denda tilang bagi penerobos jalur sepeda, menurutnya pemda DKI masih melakukan evaluasi jalur ini. Dan uji coba jalur hingga beberapa bulan ke depan sebelum memutuskan penegakan sanksi hukum berupa tilang.
"Uji coba akan dilakukan sampai dengan 19 November. Setelah itu kita koordinasikan ke penegakan hukum," tegasnya.
Sebelumnya Gubernur Jakarta Anies Baswedan mencoba jalur sepeda dari Velodrome Rawamangun menuju ke Balai Kota, Jumat 20 September 2019. Uji coba hari pertama ini merupakan paket pertama dari tiga paket yang direncanakan.
"Ini 23 kilometer pertama yang kita bangun, nantinya mayoritas jalan di jakarta punya jalur sepeda," kata Anies.
Anies menjelaskan pembangunan jalur sepeda di Jakarta rencana mencapai 63 kilometer yang akan dibangun dalam tiga fase.
"Fase pertama sebanyak 23 km diutamakan di jalur jalur yang kena kebijakan ganjil genap. Jadi tadi pagi dari Rawamangun Velodrome sampai ke Balai kota di jalur yang ganjil genap kita siapkan jalur sepeda," kata dia.
Anies menjamin keselamatan pengguna sepeda di jalur khusus sepeda ini. Dengan membuat pembatas agar tidak diserobot pengguna sepeda motor.
"Nanti menyesuaikan, ada yang diberi pembatas tapi ada lebar jalan yang tidak memungkinkan dikasih pembatas," ujarnya.
